Mohon tunggu...
Rerin Maulinda
Rerin Maulinda Mohon Tunggu... Perempuan

Dosen Sastra Indonesia Universitas Pamulang Dan Mahasiswa S3 Ilmu Keguruan Bahasa Universitas Padang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Hubungan Tata Bahasa Universal dengan Pengajaran-Pembelajaran Bahasa Kedua

15 November 2020   09:03 Diperbarui: 15 November 2020   09:11 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tata bahasa baru dipelajari setelah anak masuk sekolah. Dalam proses memperoleh bahasa, anak-anak diperkirakan mempunyai akses bawah sadar ke tatabahasa universal

Dalam membicarakan pengajaran dan pembelajaran bahasa, lingkungan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kaitan dengan keberhasilan pembelajaran bahasa itu. Terdapat dua faktor lingkungan, yaitu makro dan mikro.  

Faktor lingkungan makro meliputi (1) kealamiahan bahasa yang didengar; (2) peranan si pembelajar dalam komunikasi; (3) ketersediaan rujukan konkret untuk menjelaskan makna; dan (4) siapa model bahasa sasaran (Dulay, Burt dan Krashen, 1982: 14). 

Sedangkan faktor lingkungan mikro mencakup (1) kemenonjolan (salience), yaitu mudahnya suatu struktur untuk dilihat atau didengar; (2) umpan balik, yaitu tanggapan pendengar atau pembaca terhadap tuturan atau tulisan si pembelajar; dan (3) frekuensi, yaitu seringnya si pembelajar mendengar atau melihat struktur tertentu (Dulay, Burt, dan Krashen, 1982:32).

Dengan penjelasan yang telah diuraikan, bahwa pemerolehan bahasa dapag melalui akses langsung dan akses tak langsung. Akses langsung dilakukan dimulai dalam komunikasi orang tua di rumah. Dan saya terkadang melakukan hal itu dengan anak. Hasilnya cukup baik, karena menimbulkan keinginan untuk mengetahui kosakata baru dalam setiap ujaran. 

Sedangkan akses secara langsung dapat diberikan pada anak melalui CD, video atau film anak-anak berbahasa asing. Alhamdulillah cukup manjur tapi dengan syarat harus didampingi agar anak dapat diberi penjelasan dan pemahaman sesuai kebutuhannya. Seperti beberapa waktu lalu anak mempelajari penggunaan Have, has dan Had.

Sulit sekali anak memahami karena subjeknya diubah dengan nama. Akhirnya saya mencari video youtube yang bisa langsung menjelaskan mengenai kata have, has dan had dengan contoh yang bisa dibedakan dengan subjek yang berbeda-beda.

Kegiatan pembelajaran bahasa melibatkan aspek bahasa, belajar bahasa, dan pembelajaran bahasa. Teori Comsky dan Greeberg jelas mengyraikan bahwasanya pembelajaran dan pengajaran sebuah bahasa melalui merupakan proses pengumpulan ragam symbol untuk mengetahui ragam kosakata universal dalam pemerolehan bahasa pertama, kedua dan bahsa asing. 

Hal ini dapat dilakukan secara langsungatau tak langsung. Semua Kembali pada keadaan proses itu berlangsung. Dan pembelajaran bahasa kedua atau bahasa asing sangat dibutuhkan di jaman modern ini sebagai bahasa komunikasi dan perhubungan dalam kehidupan nantinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun