Mohon tunggu...
rere bnbn
rere bnbn Mohon Tunggu... Berita Ekonomi Dunia Dan Juga Di Indonesia

Tempatnya Semua Berita Ekonomi Yang Berkembang Di 2025

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Nilai Penolakan Atlet Israel Kedepankan Martabat Negara

11 Oktober 2025   09:18 Diperbarui: 11 Oktober 2025   09:16 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menyampaikan apresiasi atas sikap tegas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menolak kehadiran atlet Balap4d Login dalam ajang World Artistic Gymnastics Championships 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta. 

Menurut Idrus, langkah tersebut mencerminkan pendirian politik luar negeri Indonesia yang konsisten dan berlandaskan nilai kemanusiaan, bukan tindakan yang didorong kepentingan populis sesaat.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, Idrus menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk komitmen moral dan diplomatik Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. 

Ia menilai, sikap Pramono mencerminkan semangat konstitusi Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan di dunia.

"Sikap Gubernur DKI bukanlah reaksi emosional atau populis, melainkan manifestasi dari prinsip dasar politik luar negeri kita yang berpihak pada kemerdekaan Palestina. 

Selama Israel belum mengakui kedaulatan Palestina, maka Indonesia tidak memiliki dasar moral maupun diplomatik untuk bersikap seolah-olah hubungan dengan Israel dapat berjalan normal," ujar Idrus.

Lebih lanjut, Idrus menjelaskan bahwa sikap tegas tersebut penting untuk menjaga martabat bangsa di mata dunia. 

Golkar Nilai Penolakan Atlet Israel

Menurutnya, memberikan ruang bagi atlet Israel di tengah konflik kemanusiaan yang masih terjadi di Gaza akan menimbulkan kesan bahwa Indonesia melonggarkan pendiriannya terhadap penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia.

"Apabila Indonesia bersikap permisif, dunia bisa menilai bahwa kita telah melemahkan posisi politik luar negeri sendiri. 

Karena itu, langkah yang diambil Gubernur DKI harus dipahami sebagai upaya menjaga konsistensi dan integritas diplomasi Indonesia," tegasnya.

Idrus juga mengingatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta pihak penyelenggara kejuaraan internasional tersebut untuk mempertimbangkan secara matang dampak dari keputusan yang diambil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun