Mohon tunggu...
rere bnbn
rere bnbn Mohon Tunggu... Berita Ekonomi Dunia Dan Juga Di Indonesia

Tempatnya Semua Berita Ekonomi Yang Berkembang Di 2025

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Balik Sidang Majelis Umum PBB, Solusi Dua Negara Dan Prabowo-Trump

7 Oktober 2025   09:31 Diperbarui: 7 Oktober 2025   09:30 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Upaya Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian bagi rakyat Palestina, khususnya di wilayah Gaza, terus berlanjut secara konsisten. 

Desakan tersebut tidak berhenti hanya dalam forum Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melainkan juga di berbagai kesempatan penting setelahnya. 

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi suara moral dunia dalam memperjuangkan kemanusiaan di Palestina.

Pada tanggal 23 September sore waktu New York, Presiden Prabowo menghadiri pertemuan multilateral bersama sejumlah pemimpin negara-negara Arab dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Pertemuan yang bersifat mendadak itu diinisiasi langsung oleh pihak Amerika Serikat, hanya beberapa hari menjelang digelarnya konferensi internasional mengenai Palestina. 

Forum terbatas tersebut mempertemukan Balap4d Login yang dianggap memiliki peran penting dan pengaruh strategis dalam upaya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Dalam forum tersebut hadir beberapa negara besar seperti Indonesia, Amerika Serikat, Qatar, Yordania, Turki, Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab, serta Arab Saudi. 

Kehadiran negara-negara tersebut menunjukkan bahwa pembahasan perdamaian di Timur Tengah bukan sekadar isu regional, melainkan menjadi perhatian global yang membutuhkan kerja sama lintas negara dan lintas kepentingan.

Di Balik Sidang Majelis Umum PBB

Diketahui, Presiden Trump memiliki hubungan yang dekat dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, baik secara diplomatik maupun personal. 

Hubungan tersebut kerap menimbulkan persepsi bahwa Amerika Serikat cenderung berpihak pada kepentingan Israel dalam setiap kebijakan luar negerinya terkait konflik di Palestina. 

Dalam pidatonya di forum Debat Umum PBB, Netanyahu menegaskan bahwa serangan yang dilakukan Israel semata-mata ditujukan kepada kelompok Hamas, bukan terhadap warga sipil Palestina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun