Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

"Sophisticated Food", Kini dan Nanti untuk Cita Rasa Indonesia

2 Februari 2023   06:17 Diperbarui: 15 Februari 2023   13:30 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan kekianan a la rumahan. (sumber: SHUTTERSTOCK/DODONJERRY via kompas.com)

Pada halaman situs Makanan Mewah  beberapa sajian memperhatikan beberapa hal diantaranya: 

Lapisan rasa (harus menggairahkan lidah penikmatnya), Visualisasi tampilan menu harus memberikan rasa; kagum, indah, menarik dan terlihat ciamik.

Aroma hidangan harus membuat selera penikmatnya merasa terangsang untuk menikmati segera, Tekstur hidangan harus yang membuat kenyamanan dalam kunyahan dan tidak ribet seperti (jika daging ayam itu disajikan tanpa tulang).

Intinya hidangan ini bermakna dan memberikan pengalaman menyantap makanan yang tak terlupakan bahkan terkesan dalam berbagai aspek. 

Mengapa Makanan Canggih Terbatas ? 

Dirangkum dari Into the Food, Uni Eropa,  yang terbiasa mengulas level tertinggi masakan dalam hal ini high gastronomy. 

Sejarah makanan canggih ini di negara maju sekalipun tidak mudah berkembang dan tidak banyak orang bisa menikmatinya karena beberapa hal seperti: Harganya yang mahal , harus menggunakan pakaian yang cocok dan memperhatikan etika makan yang benar. 

Ditanyai Status sosial dalam lingkup masyarakatnya, bahkan ditanyai alat pembayarannya karena hanya orang-orang tertentu saja yang diperkenankan membuat suatu reservasi. 

Seperti menyaring kelas-kelas sosial tertentu, sehingga jika berharap lebih pada perkembangan studi pangan dan seni kuliner makanan canggih masih digolongkan sebagai makanan mewah yang tidak semua orang bisa menikmatinya. 

Bahkan di Amerika Serikat sendiri yang sudah banyak budaya bawaan dari para pendatang sulit berkembang karena pasokan komoditas, harga dan pajak yang mahal, dan bukan negara berbasis monarki, jadi tidak ada tradisi warisan. 

Peluang Makanan Canggih Kini dan Nanti Bagi Cita Rasa Indonesia 

Permasalahan di Indonesia juga sama ada pada harga yang tidak bisa dijangkau semua kalangan, begini saja jika suatu masakan itu dikenal, silakan gunakan harga makanan untuk anak sekolah.

Jika belum mampu membuat keterjangkauan harga kuliner layak, maka transformasi apapun dalam cita rasa itu akan sangat sulit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun