Jajanan, Nilai Gizi, Keuangan dan Kecerdasan

Akhir-akhir ini banyak sekali permasalahan pangan, jajanan, kuliner yang bikin was-was, halal-haramlah, penyakit mulut dan kukulah, ga higienislah, banyak pewarnalah, dan sanitasi tempat jualan serta pengolahnya. 

Terus makan apa jadinya ? 

Hal ini mengingatkan ketika saya berada di ruangan konsultasi gizi dalam pelayanan konseling gizi dan makanan, begini obrolannya: 

"Kalau cilok sehat ga ?"

"Kalau gorengan makanan jahaddd bukan?"

"Kalau makanan berlemak, emang bikin sakit jantung langsung?" 

"Ngga boleh ya minum alkohol setetes saja?" 

"Makanan pabrikan boleh kan buat makanan tambahan MP-ASI?" 

"Bisa kan ya sehabis makan bakso pedes minumnya air soda?" 

Memang pertanyaan seperti itu spele, tapi berisiko jika sering, bukan ngga boleh.