Mohon tunggu...
Renta Nirmala H
Renta Nirmala H Mohon Tunggu... Freelancer - S-1 Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro

Saya adalah seorang mahasiswa Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tarif Ojek Online Mengalami Kenaikan, Masyarakat Kota Jakarta Mulai Melirik Transportasi Umum

23 September 2022   09:29 Diperbarui: 23 September 2022   10:43 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana antrean masyarakat yang memblukan di Stasiun Tanah Abang, Senin (19/09/2022). (Dok. Pribadi)

Jakarta - Kenaikan harga BBM nyatanya merubah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya dalam aspek ekonomi.

Salah satu dampak lain yang ditimbulkan adalah kenaikan tarif transporasi ojek online, dimana banyak biaya lebih yang harus dikeluarkan oleh pengemudi ojek online semejak adanya kenaikan harga BBM ini.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam pernyataan resminya menaikkan tarif ojek online di Indonesia. Kebijakan ini nantinya mulai diterapkan tiga hari setelah kebijakan diterapkan, yaitu mulai tanggal 10 September 2022.

"Waktu pelaksanaan kenaikan ini diberi waktu 3 hari sejak tanggal penetapan keputusan ini," ujar Hendro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Berdasarkan keputusan yang dibuat ada dua bagian dalam pertimbangan kenaikan ojek online, yang pertama biaya pengemudi dengan dasar upah minimum regional (UMR), asuransi pengemudi, pajak pertambahan nilai (PPN) dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kenaikan Tarif ojek online akan mengalami kenaikan sebesar 8%. Dimana hal ini tentunya memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat khusunya pengemudi ojek online dan pengguna yang menggunakan ojol sebagai transportasi sehari- hari mereka.

Ada keresahan dalam benak hati masyarakat, salah satunya Arina Hasna Salsabila (21). Arin yang merupakan seorang mahasiswa dalam aktivitas sehari-harinya selalu menggunakan ojek online ketika berangkat maupun pulang dari kampus.

Namun, sekarang Ia mengaku jika menggunakan ojek online sebagai moda transportasi utama akan membutuhkan banyak biaya, apalagi hampir setiap hari Arin harus melakukan mobilisasi dari rumah ke kampus.

"Dulu pake ojol masih murah, terus banyak promo juga. Inget banget dulu awal kuliah tahun 2019, tarif ojol masih dapet 5 ribuan atau bahkan 1 ribu aja, tapi sekarang bisa sampe 14-20 ribuan, naiknya drastis banget" Ujar Arin menjelaskan.

Sekarang Ini Arin lebih sering menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum untuk menunjang aktifitasnya sehari-hari.

Antrean masyarakat tetap terlihat di Halte Trans Jakarta Matraman 1 meskipun waktu sudah menunjukan  pukul tengah malam, Selasa (20/9/2022). (Dok.Pribadi)
Antrean masyarakat tetap terlihat di Halte Trans Jakarta Matraman 1 meskipun waktu sudah menunjukan  pukul tengah malam, Selasa (20/9/2022). (Dok.Pribadi)

Kenaikan volume penumpang juga dapat dijumpai pada halte-halte KRL maupun Trans Jakarta yang tersebar diseluruh penjuru wilayah Jakarta, setiap hari halte tidak pernah sepi dari aktivitas masyarakat apalagi ketika menjekati waktu jam kerja.

Untuk mengantisipasi itu pula, pemerintah Jakarta memberikan perubahan pada pelayanan Trans Jakarta menjadi 24 Jam beroperasi secara nonstop, untuk engantisipasi membludaknya jumlah masyarakat pengguna transportasi ini.

"Memang biasanya ramai lalu lalang masyarakat yang ingin beraktivitas, namun beberapa waktu ini kenaikannya terasa begitu membludak. Bahkan pukul 1 malam saja masih banyak orang mengantre untuk naik Trans Jakarta" Ucap Pak Tejo yang merupakan penjaga Halte Trans Jakarta Kota.

Dampak yang dapat dirasakan secara langsung oleh warga Jakarta adalah kelangkaan kartu e-money dimana pada beberapa halte dan mini market pada beberapa tempat di Jakarta.

Pemandangan yang tidak biasa juga ditemui beberapa waktu ini dimana banyak anak sekolah yang dini hari sudah ikut mengatre pada halte Trans Jakarta atau stasiun KRL untuk berangkat sekolah.

Hal tersebut dilakukan karena anak sekolah mulai beralih menggunakan transportasi umum.

Ani Wijaya(42) seorang ibu rumah tangga mengaku setiap hari harus bangun pukul 4 pagi untuk mempersiapkan dan mengantar anaknya bersekolah dengan menggunakan transportasi umum sehari-harinya.

"Dulu biasanya nitipin anak-anak ke driver ojek online cuman karena sekarang harganya melambung tinggi banget, mau nggak mau harus beralih ke transportasi umum buat menghemat biaya juga" Jelas Ani

Hal tersebut tentunya mengundang simpati karena anak-anak masih kecil dan rawan untuk mereka naik kendaraan umum sendirian tanpa adanya pendampingan dari orang tua mereka.

Data respon masyarakat terhadap kenaikan harga tarif ojek online. (Sumber. Katadata)
Data respon masyarakat terhadap kenaikan harga tarif ojek online. (Sumber. Katadata)

Memang karena kenaikan harga tarif ojek online ini menyebabkan banyak masyarakat yang beralih menggunakan moda transportasi lain. Namun tidak sedikit juga dari mereka yang memilih untuk tetap menggunakan ojek online atau justru menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari mereka.

Alasannya pun bermacam-macam ada yang menganggap kenaikan tarif masih dalam batas wajar dan masih terjangkau,ada pula yang tidak ingin kesusahan dalam mengantre karena keterbatasan dalam waktu.

Dika Arya (22) adalah salah satu masyarakat yang masih memilih untuk menggunakan moda transportasi online untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia merasa menggunakan ojek online jauh lebih praktis dan aman, juga dengan jarak jempuh yang lebih sedikit ketimbang Ia harus menggunakan moda transportasi umum konvensional.

"Kalau pakai kendaraan umum bias jarak tempuhnya sampe 1 jam lebih untuk jarak yang dibilang dekat, belum kalau rame dan harus desek-desekan. Capek di perjalanan ini nantinya" Ucapnya.

Perubahan harga ojek online ini memang memberikan banyak dampak bagi masyarakat baik dampak positif maupun negatif, tergantung bagaimana masyarakat menyikapi hal ini dan tindakan apa yang akan mereka ambil guna melangsungkan kegiatan dan aktivitas mereka sehari-hari.                                                                 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun