Mohon tunggu...
Renta Nirmala H
Renta Nirmala H Mohon Tunggu... Freelancer - S-1 Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro

Saya adalah seorang mahasiswa Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tarif Ojek Online Mengalami Kenaikan, Masyarakat Kota Jakarta Mulai Melirik Transportasi Umum

23 September 2022   09:29 Diperbarui: 23 September 2022   10:43 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana antrean masyarakat yang memblukan di Stasiun Tanah Abang, Senin (19/09/2022). (Dok. Pribadi)

Antrean masyarakat tetap terlihat di Halte Trans Jakarta Matraman 1 meskipun waktu sudah menunjukan  pukul tengah malam, Selasa (20/9/2022). (Dok.Pribadi)
Antrean masyarakat tetap terlihat di Halte Trans Jakarta Matraman 1 meskipun waktu sudah menunjukan  pukul tengah malam, Selasa (20/9/2022). (Dok.Pribadi)

Kenaikan volume penumpang juga dapat dijumpai pada halte-halte KRL maupun Trans Jakarta yang tersebar diseluruh penjuru wilayah Jakarta, setiap hari halte tidak pernah sepi dari aktivitas masyarakat apalagi ketika menjekati waktu jam kerja.

Untuk mengantisipasi itu pula, pemerintah Jakarta memberikan perubahan pada pelayanan Trans Jakarta menjadi 24 Jam beroperasi secara nonstop, untuk engantisipasi membludaknya jumlah masyarakat pengguna transportasi ini.

"Memang biasanya ramai lalu lalang masyarakat yang ingin beraktivitas, namun beberapa waktu ini kenaikannya terasa begitu membludak. Bahkan pukul 1 malam saja masih banyak orang mengantre untuk naik Trans Jakarta" Ucap Pak Tejo yang merupakan penjaga Halte Trans Jakarta Kota.

Dampak yang dapat dirasakan secara langsung oleh warga Jakarta adalah kelangkaan kartu e-money dimana pada beberapa halte dan mini market pada beberapa tempat di Jakarta.

Pemandangan yang tidak biasa juga ditemui beberapa waktu ini dimana banyak anak sekolah yang dini hari sudah ikut mengatre pada halte Trans Jakarta atau stasiun KRL untuk berangkat sekolah.

Hal tersebut dilakukan karena anak sekolah mulai beralih menggunakan transportasi umum.

Ani Wijaya(42) seorang ibu rumah tangga mengaku setiap hari harus bangun pukul 4 pagi untuk mempersiapkan dan mengantar anaknya bersekolah dengan menggunakan transportasi umum sehari-harinya.

"Dulu biasanya nitipin anak-anak ke driver ojek online cuman karena sekarang harganya melambung tinggi banget, mau nggak mau harus beralih ke transportasi umum buat menghemat biaya juga" Jelas Ani

Hal tersebut tentunya mengundang simpati karena anak-anak masih kecil dan rawan untuk mereka naik kendaraan umum sendirian tanpa adanya pendampingan dari orang tua mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun