Mohon tunggu...
Reno Biastomo
Reno Biastomo Mohon Tunggu... -

Saya Reno Biastomo..seorang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Informasi Komunikasi dan Hubungan dengan Organisasi

18 Maret 2015   09:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:29 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

INFORMASI

Informasi merupakan kumpulan dari data-data yang terkumpul.jika data-data yang terkumpul itu merupakan data yang valid maka akan enjadi sebuah informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya tetapi jika data tersebut salah atau tidak valid maka informasi tersebut akan menjadi salah dan menyesatkan.

Dalam menyampaikan informasi yang ada kita membutuhkan sesuatu yang dinamakan komunikasi.komunikasi ada 2 yaitu komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal.dalam menyampaikan informasi kepada orang lain kita memerlukan yang namanya komunikasi interpersonal yaitu komunikasi yang dilakukan terhadap orang lain.ketika dilingkup organisasi kita tentu akan sering dilibatkan dalam komunikasi interpersonal.

KONSEP DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Salah satu indikasi bahwa manusia sebagai makhluk sosial adsalah perilaku komunikasi antarmanusia.manusia tdak dapat hidup sendiri,pasti membutuhkan oranglain.dari lahir sampai mati , cenderung memerlukan bantuan dari orang lain(tidak terbatas pada keluarga,teman,dan saudara).Kecenderungan ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkkan fakta bahawa semua kegiatan yang dilakukann manusia selalu berhubungan dengan orang lain.

Bayi yang baru lahir perlu interaksi dengan ibu,begitu juga dalam perkembangannya selalu dibantu oleh anggota keluarga yang lain.seorang mahasiswa perlu berinteraksi dengan dosen,sesama mahasiswa,karyawan di kantor fakultas,pedagang makanan,tukang fotocopi,penjaga warnet,penjual telepon pulsa seluler,dan sebagainya.

Sebagai makhluk sosial manusia akan selalu berkeinginan untuk berbagi ,tukar-menukar gagasan , mengirim dan menerima informasi,berbagi pengalaman,bekerja sama dengan orang lain untuk memenuhu kebutuhan,dan sebagainya.berbagai keinginan tersebut hanya dapat terpenuhi melalui kegiatan interaksi dengan orang lain dalam suatu sistem sosial tertentu.adanya aktifitas-aktifitas dalam kehidupan sosial menunjukkan bahwa manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya.Dalam pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup tersebut akan mendorong manusia untuk melakukan interaksi dengan sesamanya ,baik untuk mengadakan kerjasama(cooperation) maupun untuk melakukan persaingan(competition).

Fakta kehidupan dewasa ini ,dimana teknologi komunikasi sudah menjadi bagian penting dalam hidup sehari-hari,semakin mengaskan bahwa manusia senantiasa berinteeraksi dengan orang lain.meskipun di tempat tertentu sedang duduk sendirian ,tetapi dengan media komunikasi yang dimilikinya dia dengan mudah berinteraksi dengan siapapun yang diinginkannya.Manusia era teknologi komunikasi senantiasa menjalin interaksi baik bertatap muka maupun dengan memanfaatkan bantuan media yang ada.

Cobalah ingat-ingat,aktivitas apa sajakah yang anda lakukan sejak bangun tidur pada hari ini?Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang umum dilakukakn tiap orang pada pagi hari dan dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi :

·Seorang ibu membangunkan putranya

·Seorang ayah minum teh sambil menontonn televisi

·Seorang nenek berdoa untuk keselamatan anak dan cucunya

·Seorang siswa menerima informasi dari temannya terkait tugas rumah yang diberikan oleh guru.

·Seorang polisi mengatur lalu lintas

·Seorang penjaga taman kota menyiram tranaman

·Seorang peternak memberi makaan kepada ternak peliharaaanya.

Seluruh ncontoh di atas pada dasarnya ingin menegaskan bahwa aktivitas komunikasi itu benear-benar sangat dominan.bahkan komunikasi itutidakn selalu melibatkan manusia dengan manusia.namun juga terjadi proses komunikasi antara manusia dengan alam,manusia dengan binatang,manusia dengan mesin,dan manusia dengan sang pencipta.

Salah satu jenis komunikasi yang frekuensi terjadinya cukup tinggi adalah komunikasi interpersonal atau komunikasi pribadi.oleh karena frekuensi terjadinya cukup tinggi,tidak mengherankan apabila banyak orang menganggap bahwa komunikasi interpersonal itumudah dilakukan ,semudah orang makan dan minum .Bukankanh komunikasi ,makan,minum adalah sama saja sebagai aktivitas yang dulakukan setiap hari?kiranya perlu diingatkan disini,betapa seringnya terjadi peristiwa pertengkaran,perselisihan,perdebatan,perkelahian,dan sebagainya di masyarakat.salah satu penyebabnya adalah soal mis comminication ,yaitu terjadinya kesalahpahaman pengertian dalam berkomunikasi.komunikasi interpersonal itu tidak selamanya mudah dilaksanankan.

PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Tidaklah mudah memberikan definisi komunikasi interpersonal yang dapat diterima oleh semua pihak.banyak para ahli yang memberikan definisi seduai dengan persepsi yang memberikan batasan pengertian.diantaranya :

Trenholm dan Jensen(1995:26)mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi antara dua orang yang berlangsung secara tatap muka(komunikasi diadik).sifat komunikasi ini adalah : (a) spontan dan informal ;(b) saling menerima feedback secara maksimal;(c) partisipan berperan fleksibel.

Menurut devito (1989),komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang,dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untul memberikab umpan balik segera(Onong U.Effendy,2003:30)

Dari pemahaman atas prinsip-prinsip pokok pikuran yang terkandung dalam berbagai pengertian tersebut,dapatlah dikemukakan pengertian yang sederhana,bahwa komunikasi interpersonal atau kominikasi antarpribadi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara pengirim dan pesan(sender) dengan penerima (receiver) baik secara langsugn maupun tidak langsung.komunikasi  dikatakan terjadi secara langsung (primer) apabila pihak-pihak yang terlibat komunikasi dapat saling berbagi informasi tanpa melalui media.sedangkan komunikasii tidak langsung(sekunder) diciptakan adanya penggunaan media tertentu.

KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

1.Sumber/komunikator

Merupakan orang yangmempunyai kebutuhan untukberkomunikasi,yakni keinginan untuk membagi keadaan internal sendiri,baik yang bersifat emosional maupun informasional dengan orang lain.

2.Encoding

Encoding adalah suatu aktifitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan melalui pemilihan simbol-simbol verbal dan nonverbal,yang disusun berdasarkan aturan-aturan bahasa,serta disesuaikan dengan kareakteristik komunikan.

3.Pesan

Pesan merupakan hasil dari encoding.pesan adlah seperangkat simbol-simbol baik verbal maupun nonnverbal ,atau gabungan keduanya,yang mewakili keadaan khusus komunikator untuk disampaikan kepada pihak lain.

4.Saluran

Merupakan sarana fisik penyampaian pesan dari sunmber ke penerima atau yang menghubungkan orang ke orang lain secara umum.

5.Penerima/komunikan

Adalah orang yang menerima,memahami,dan menginterpretasi pesan.

6.Decoding

Decoding merupakan kegiatan internal dalam diri penerima.bisa disebut juga proses memberi makna oleh penerima.

7.Respon

Yakni apa yang telah diputuskan oleh penerima untuk dijadikan sebagai sebuah tanggapan terhadap pesan.

8.Gangguan(noise)

Noise merupakan apa saja yang mengganggu atau membuatb kacau penyampaian dan peneriamaan pesan ,termasuk yang bersifat fisik dan psikis.

9.Konteks Komunikasi

Komunikasi selalu terjadi dalam suatu konteks tertentu,paling tidak ada tiga dimensi yaitu ruang,waktu,dan nilai.

TIPE KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Stewart  L.Tubbs dan sylvia Moss (terjemahan Deddy Mulyana dan Genbirasari, 2005: 15-16)menjelaskan bahwa komunikasi insani atau komuniaksii antar manusia muncul dalam beberapa tipe situasi yang berbeda,yaitu : (1)komunikasi dua orang,(2)wawancara,(3)komunikasi kelompok kecil,(4)komunikasi publik,(5)komunikasi organisasional,dan (6) kominikasi massa.

TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal merupakan suatu action oriented,ialah suatu ttindakan yang berorientasi pada tujuan tertentu.Tujuan komunikasi interpersonal itu bermacam-macam,beberapa diantaranya dipaparkan berikut ini.

a.Mengungkapkan perhatian kepada orang lain

b.Menemukan diri sendiri

c.Menemukan dunia luar

d.Menbangun dan memelihara hubungan yang harmonis

e.Mempengaruhi sikap dan tingkah laku

f.Mencari kesenangan atau sekedar menghabiskan waktu

g.Menghilangkan kerugian akibat salah komunikasi

h.Memberikan bantuan (konselling)

Hubungan Organisasi dengan Media

Menurut Sr Maria Assumpta Rumanti, 2002

1. Pengertian Media dalam ilmu komunikasi dapat diartikan dalam beberapa hal adalah sebagai berikut : a. Saluran

b. Sarana penghubung dan

c. Alat-alat komunikasi

Media dalam organisasi adalah berbagai macam sarana penghubung yang dipergunakan oleh suatu organisasi dalam menjalin komunikasi dengan publik, yaitu publik internal dan publik eksternal untuk membantu pencapaian tujuan.

2. Tujuan Penggunaan Media Secara umum penggunaan media dalam kegiatan organisasi mempunyai beberapa tujuan:

a. Membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran suatu produk dan jasa

b. Menjalin komunikasi berkesinambungan

c. Meningkatkan kepercayaan publik

d. Meningkatkan citra baik organisasi

3. Macam Media

Untuk mendukung tujuan tersebut, dalam hal ini dikenal berbagai macam media yang dapat digunakan dalam kegiatan organisasi, Secara garis besar media tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a. Media cetak, termasuk di dalamnya adalah house journal, surat kabar, majalah, dan sebagainya;

b. Broadcasting media, termasuk di dalamnya adalah radio, televisi;

c. Special event (kegiatan-kegiatan khusus);

d. Media luar ruang, termasuk di dalamnya spanduk, papan reklame, poster, dan lain-lain

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai masing-masing media.

1. Media Cetak

a. House Journal House journal adalah suatu “pemberitaan untuk kalangan sendiri” (Private Publication) yang dibedakan dari commercial perss. Ada beberapa nama untuk house journal seperti bulletin, berita atau koran. Di negara-negara berkembang house journal membantu melengkapi pers komersial, jenis-jenis house journal adalah : (a) Majalah, (b) Newsletter (c) Koran (d) Majalah dinding 2. Surat Kabar Surat kabar di Indonesia hadir dalam berbagai macam bentuk, yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dan membuat surat kabar adalah :

a. Frekuensi terbit - Frekuensi penerbitan surat kabar dibedakan menjadi lima macam (Renald Kasali, 1993) sebagai berikut : a. 7x seminggu b. 6x Seminggu c. 3x seminggu d. 2x seminggu c. 1x seminggu b. Ukuran Di Indonesia dikenal dua jenis ukuran surat kabar, yakni ukuran standar dan ukuran tabloid. Memang sebagian besar menggunakan ukuran standar, akhir-akhir ini banyak sekali perkembangan, khususnya tabloid. Tabloid biasanya sudah mempunyai format isi khusus, misalnya : a. Bola - Olahraga

b. Nova - Kewanitaan

c. Fantasi - Berita anak- anak

d. Kontan - Berita ekono- mi

c. Sirkulasi, Surat kabar merupakan media komunikasi massa yang dapat menjangkau sebagai berikut: 1. Surat kabar nasional 2. Surat kabar regional 3. Surat kabar lokal

d. Kekuatan dan kelemahan surat kabar

1. Kekuatan surat kabar

a. Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan

pasarnya (Market Coverage)

b. Menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk

memilih barang (Catalog Value)

c. Konsumen memandang surat kabar memuat hal-hal yang actual yang perlu segera

diketahui oleh banyak Pembacanya (Positive Consumer Attitudes)

d. Mengutamakan pesanpesan yang bersifat visual, berita-berita tertulis, gambar-

gambar, foto dengan warna dan tata letak yang khusus

2. Kelemahan surat kabar

a. Sekalipun jangkauannya bersifat masaal, surat kabar dibaca orang dalam waktu singkat dan biasanya hanya sekali dibaca, selain itu surat kabar juga cepat basi (Short Life Span)

b. Isi yang dipaksaan dihalaman surat kabar yang tidak punya manajemen redaksi dan tata letak yang baik bisa mengacaukan mata dan daya serap membaca (Clutter)

c. Sekalipun surat kabar mempunyai sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan baik (Limited Coverage of Certain group)

3. Majalah

Berbeda dengan surat kabar, majalah lebih menspesialisasikan produknya untuk menjangkau konsumen tertentu. Setiap majalah umumnya mempunyai pembaca lebih sedikit dibandingkan dengan surat kabar, namun memiliki pasar yang lebih mengelompok. Pembaca majalah dapat diklasifikasikan menurut segmen-segmen demografis, misalnya majalah anak-anak, remaja pria, remaja wanita, wanita dewasa, pria dewasa dan lain sebagainya. Kekuatan dan kelemahannya adalah sebagai berikut :

a. Kekuatan majalah

1. Publik sasaran, majalah dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi

2. Long life span, memiliki usia edar lebih panjang

3. Kualitas visual, lebih menarik karena kertas maupun cetakannya berkualitas, terutama

beritanya

4. Promosi penjualan, sebagai media yang efektif untuk menyiarkan pesan iklan, cenderung ke

promosi penjualan, seperti kupon, contoh produk, kartukartu petunjuk

b. Kelemahan majalah

1. Biaya tinggi karena majalah pada umumnya menggunakan kertas kualitas baik dan eksemplar

terbatas, ini menyebabkan biaya produksi lebih tinggi

2. Distribusi, banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk di toko-

toko. Hal ini terjadi jika sesuatu majalah tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Khusus

untuk daerah-daerah pedalaman harga bisa bertambah mahal karena biaya pengiriman yang

tinggi

Pemilihan Media Publisitas

Menurut H. Frazier Moore, 2004,pemilihan media massa yang sesuai dengan sasaran publik sangat penting dalam tahap persiapan dan penyebaran berita. Disamping media berita yang cukup potensial perlu untuk dipertimbangkan media-media publisitas yang lain yang dipandang ampuh untuk melakukan kegiatan komunikasi. Media-media tersebut antara lain :

1. Radio

Siaran radio mempunyai kemampuan menjangkau pendengar diseluruh penjuru tanak air tanpa kesulitan karena letak geografis mauppun jarak radio, sebagian penduduk bisa mengikutinya.

Keunggulan dan kelemahan siaran radio

- Keunggulan siaran radio

a. Siaran radio mempunyai kekuatan mengutarakan gagasan atau pendapat secara sederhana dan langsung

b. Teks siaran radio sangat luwes, karena mudah dikoreksi ditambah atau ditulis kembali sebelum siaran

c. Radio sudah mempunyai publik khusus

- Kelemahan siaran radio

a. Uraian dialog dan isi materinya kurang bervariasi

b. Fakta-fakta tidak bisa dibeberkan selengkapnya, karena selain harus sederhana, isi siaran juga harus disusun singkat

c. Melelahkan, karena perhatian pendengar harus dipusatkan pada suara atau satu pokok acara selama waktu tertentu

d. Hanya bisa didengar dan sekali hanya saat itu (audio)

2. Siaran Televisi

Kegunaan siaran televisi untuk menyebarluaskan informasi dan berita, sudah cukup banyak siaran televisi saat ini dan berkembang sangat pesat. Siaran televisi mempunyai keunggulan dan kelamahan antara lain :

- Keuntungan televisi sebagai media massa

a. Siaran yang dipancarkan menjangkau keseluruh lapisan masyarakat

b. Punya daya tarik khusus sebagai media “pandangdengar” (audio-visual)

- Kelemahan televisi sebagai media massa

a. Biaya relatif mahal

b. Komunikasi satu arah

c. Sebagai media audio visual, namun relatif dalam pandangan yang cepat

d. Daya beli cukup mahal

3. Berita

Berita adalah fakta, opini, pesan, informasi yang mengandung nilainilai yang diumumkan, diinformasikan yang menarik perhatian setiap orang. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pembuatan berita antara lain:

a. Unsur waktu, berita itu harus hangat dan actual, baru terjadi dan merupakan perkembangan terakhir dari suatu peristiwa

b. Unsur jarak, artinya hubungan batin/ kejiwaan psikologi, misalnya peristiwa jatuhnya pesawat terbang

c. Unsur menempatkan, mengatur letak yang terpat pada orang yang terlibat di dalam peristiwa penting.

d. Unsur pengaruh langsung kepada minat pembacanya. Siap yang berpengaruh baik itu perbuatan, sumbangan, material dan sebagainya

e. Unsur minat manusia, biasanya mengandung hal-hal yang langsung menyentuh nilai-nilai kemanusiaan, misalnya berita tanah longsor, banjir, gempa bumi dan sebagainya

4. Surat Kabar

Surat kabar dibaca oleh segala lapisan masyarakat. Bahasanya harus sederhana dan mudah dipahami, gaya bahasa harus menarik dan tidak berbelit-belit, susunannya kalimatnya harus tepat dan mudah ditangkap. Dalam menguraikan cerita haruslah mudah dibaca dan dimengerti. Beberapa pedoman yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahasa surat kabar adalah sebagai berikut :

a. Meskipun sederhana harus tetap teratur dan mudah dipahami

b. Tidak menggunakan bahasa yang muluk-muluk

c. Hindari bahsa buku yang menyebabkan kaku, karena bahasa buku tidak bisa didengar dalam pembicaraan

d. Hindari kata-kata salah , tiap perkataan yang dipakai harus benar dan tepat dalam penggunaannya e. Susunan bahasa harus hidup agar menarik perhatian, gaya bahasa harus baik dan menyenangkan, wajar, dan tidak dibuat-buat

5. Jurnalistik

Jurnalis adalah suatu bentuk kegiatan, sedangkan pers adalah media untuk menyalurkan kegiatan tersebut. Misalnya, a. memberi informasi; b. menginterpasikan; c. membimbinng atau mendidik; d. menghibur;

6. Pidato Dalam berbagai situasi seorang pimpinan sering sekali untuk diminta berpidato, berbicara dalam berbagai pertemuan dari yang sangat sederhana sampai ke pertemuan yang resmi dan penting. Semua itu merupakan bentuk komunikasi antar manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam berpidato yang perlu diperhatikan adalah menguasai masalah yang dibicarakan. Seseorang yang hendak pidato harus menguasai dasar-dasar teknik pidato dan teknik-teknik komunikasi. Untuk berpidato seseorang harus terampil dan tangkas, luwes dan etis dalam berbicara. Tujuan pidato adalah :

a. Menarik perhatian dan menyenangkan publik

b. Memberi Informasi, mengarahkan dan mendidik

c. Merangsang, memotivasi dan memberi kesan

d. Membujuk/ meyakinkan kelompok/publik

Persyaratan-persyaratan yang harus ada dalam berpidato antara lain :

1. Membuat uraian yang lengkap, pengkajian masalah, kesimpulan dan saransaran

2. Uraian tegas dan konsisten dalam arti tidak memungkinkan pertanyaan yang timbul atau

tafsiran yang keliru

3. Uraian harus jelas, cermat dan sederhana. Pertanyaan–pertanyaan harus dalam bahasa yang jelas dan meyakinkan serta tidak menimbulkan perbedaan tafsiran Isi pidato harus disesuaikan dengan topic yang diberikan. Tetapi seandainya berdasarkan permintaan dalam pemilihan dan penenmtuan topik, harus diperhatikan faktorfaktor sebagai berikut :

a. Publik.

b. Peristiwa

c. Topik

d. Tersedianya bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam penulisan

e. Secara skematis uraian penyajian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

- Pendahuluan

- Batang tubuh pidato terdiri dari beberapa anak judul

- Kesimpulan dan saran

- Penutup

f. Setelah bahan pidato selesai, kemudian dibuatkan catatancatatan kecil untuk mengingat

urutan-urutannya dan untuk membantu pembicara dapat menatap publik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun