Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ...karena menulis adalah berbagi hidup...

Akun ini pengganti sementara dari akun lama di https://www.kompasiana.com/berajasenja# Kalau akun lama berhasil dibetulkan maka saya akan kembali ke akun lama tersebut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Merindumu

8 Juli 2019   14:55 Diperbarui: 8 Juli 2019   15:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.jonnynorridge.com

Merindukanmu  menjadi berkah ketika kudapati tanah tak selamanya basah

Merindukanmu laksana mengikut awan, tenang, berarak semarak

Tapi, merindukanmu juga adalah mimpi di tengah malam beraja nan sepi

Merindukanmu tak sama dengan bunyi sms yang bisa menggantikan cemas

Lalu,

aku akan tetap merasakan detak waktu, bersama merindukanmu

aku akan tetap senandungkan lagu sembari merindukanmu

dan, aku akan merindukanmu meski itu berarti berlalu....

(anj 19)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun