-Pendidikan Kewarganegaraan > memperkuat pendidikan kewarganegaraan dan bela negara di kampus sebagai pondasi moral dan patriotisme yang kokoh.
-Kegiatan  sosial budaya > aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang mempererat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam
KESIMPULAN :Â Mahasiswa kunci ketahanan bangsa di Era Post-Truth, dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.
-MATERI 4
Judul     : "Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia"
Pemateri : Amika Wardana, S.SOS., MA.Ph,D
Pendidikan Tinggi berawal dari tradisi kuno yaitu akademi plato, Nalanda, Madrasah Islam dan fungsi awalnya untuk menjaga kebenaran, mendidik profesional ( hukum, medis, birokrasi).
Sistem pendidikan tinggi Indonesia :
1) Diploma 3 (D3) sebanyak 108-120 sks dengan masa studi 3 tahun(6 semester), syarat khusus/tugas akhir  adalah fokus pada keterampilan teknis dan operasional tugas akhir berupa proyek terapan laporan kerja praktek atau karya ilmiah sederhana.
2) Diploma 4 (D4)/sarjana terapan sebanyak 144-160 sks  dengan masa studi 4 tahun (8 semester), syarat khusus/tugas akhir adalah menekan penerapan ilmu berbasis praktik profesional. Tugas akhir berupa proyek inovatif.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah :
-Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (universitas muhammadiyah Jakarta). Sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912.
-Jaringan luas : terdapat lebih dari 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (ptma), menjadikannya jaringan PTS terbesar di Indonesia.
-Karakteristik utama : mengintegrasikan islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan, menjunjung kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial.
-Orientasi masa depan -> menjadi kampus berdampak (unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirkan lulusan profesional berkarakter islami dan berkomitmen pada kemanusiaan).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI