Mohon tunggu...
reni yulianti
reni yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa

memasak, menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bela negara untuk Mahasiswa UNISA

17 September 2025   18:38 Diperbarui: 17 September 2025   18:38 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

-Pendidikan Kewarganegaraan > memperkuat pendidikan kewarganegaraan dan bela negara di kampus sebagai pondasi moral dan patriotisme yang kokoh.

-Kegiatan  sosial budaya > aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang mempererat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam

KESIMPULAN : Mahasiswa kunci ketahanan bangsa di Era Post-Truth, dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.

-MATERI 4

Judul         : "Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia"
Pemateri : Amika Wardana, S.SOS., MA.Ph,D

Pendidikan Tinggi berawal dari tradisi kuno yaitu akademi plato, Nalanda, Madrasah Islam dan fungsi awalnya untuk menjaga kebenaran, mendidik profesional ( hukum, medis, birokrasi).

Sistem pendidikan tinggi Indonesia :
1) Diploma 3 (D3) sebanyak 108-120 sks dengan masa studi 3 tahun(6 semester), syarat khusus/tugas akhir  adalah fokus pada keterampilan teknis dan operasional tugas akhir berupa proyek terapan laporan kerja praktek atau karya ilmiah sederhana.

2) Diploma 4 (D4)/sarjana terapan sebanyak 144-160 sks  dengan masa studi 4 tahun (8 semester), syarat khusus/tugas akhir adalah menekan penerapan ilmu berbasis praktik profesional. Tugas akhir berupa proyek inovatif.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah :
-Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (universitas muhammadiyah Jakarta). Sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912.
-Jaringan luas : terdapat lebih dari 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (ptma), menjadikannya jaringan PTS terbesar di Indonesia.
-Karakteristik utama : mengintegrasikan islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan, menjunjung kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial.
-Orientasi masa depan -> menjadi kampus berdampak (unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirkan lulusan profesional berkarakter islami dan berkomitmen pada kemanusiaan).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun