Mohon tunggu...
Reni Dwi Lestari
Reni Dwi Lestari Mohon Tunggu... -

MULIALAH BERSAMA TULISANMU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pro-Kontra Perlu Tidaknya Pendidikan Seks bagi Remaja

11 Maret 2019   10:09 Diperbarui: 2 Juli 2021   15:04 8882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan seks adalah pendidikan yang sebagian orang menganggap perlu dengan pertimbangannya masing-masing, dan sebagian menolak berdasarkan alasan-alasan yang dibenarkan.

Kelompok yang beranggapan bahwa pendidikan seks diperlukan untuk kalangan remaja mempertimbangkan pemikiran sebagai berikut:

1. Bahwa adanya penyimpangan seksual yang banyak terjadi pada remaja saat ini, dikarenakan mereka tidak diberikan pendidikan seks, baik dari segi kesehatan, sosial, moral, dalam konteks agama, dan lain sebgaianya. Sehingga mereka tidak mengetahui bagaimana cara-cara dalam mengendalikan diri agar tidak terjerumus ke dalam perilaku seksual tersebut.

2. Bahwa adanya hubungan rumah tangga yang kurang harmonis, sering bertengkar, dan lain sebagainya, diakibatkan tidak adanya pendidikan seks yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga.

Baca juga : Strategi dan Solusi Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19

3. Bahwa setiap manusia memiliki potensi dan rasa candu terhadap seks yang amat kuat, yang jika tidak dididik dengan sebaik-baiknya, maka boleh jadi potensi seks dan dorongan biologis yang dimilikinya disahgunakan pada hal-hal yang negatif dan dapat merugikan dirinya, seperti melakukan hubungan seks di luar nikah, pemerkosaan, dan lain sebagainya.

Sedangkan bagi kelompok yang tidak setuju dengan adanya pendidikan seks bagi remaja berdasarkan pemikiran-pemikiran berikut:

1. Bahwa masalah seks termasuk kebutuhan dasar manusia, layaknya makan dan minum. Dengan adanya kebutuhan dasar berikut, manusia akan berusaha mendapatkannya sesuai dengan keperluannya. Pun begitu dengan seks, manusia akan mencari tahu ketika telah memerlukannya sesuai dengan kebutuhannya.

2. Bahwa jika pendidikan seks diberikan kepada remaja, justru akan mendorong mereka untuk melakukannya. Hal ini seperti pelajaran-pelajaran yang mereka dapatkan, yang memang perlu untuk dipraktikkan.

3. Bahwa jiika pendidikan seks diberikan kepada para remaja dibayangi oleh kekhawatiran akan penggunaan pendidikan seks tersebut sebagaimana telah disinggung pada poin kedua. 

Hal ini berdasarkan dengan ketahanan mental yang dimiliki oleh remaja sangat dikhawatirkan apabila tidak dapat mengendalikan nafsunya dan tidak kuat untuk menahan dorongan nafsu biologisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun