Mohon tunggu...
Reni AyuningtyasWidiastuti
Reni AyuningtyasWidiastuti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mengenali Karakteristik dan Hasil Dari Produk Media Baru

25 Agustus 2019   11:54 Diperbarui: 27 Agustus 2019   14:34 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : templates.office.com

Yuk, mengenal media baru yang dekat dengan kehidupan kita!

Belajar tentang media, tidak jauh kaitannya dengan 'media komunikasi' dan istitusi khusus yang menghasilkan produk komunikasi seperti media cetak atau pers, foto jurnalistik, periklanan, bioskop, penyiaran (radio dan televisi), penerbitan, dan sebagainya.

Tentang Media Baru (Lister, 2009)

Istilah 'media baru' muncul sekitar akhir 1980-an. Pada saat itu, dunia media dan komunikasi mengalami perubahan yang signifikan karena perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada satu sektor atau elemen saja. Perkembangan terus berlanjut walaupun jangka waktu perubahan mungkin berbeda antar media satu dengan media lainnya.

Perubahan dan perkembangan terjadi mulai dari percetakan, fotografi, televisi, hingga telekomunikasi.

Bentuk yang dihasilkan oleh media baru :

  • Pengalaman teksual yang baru : hal ini berkaitan dengan bentuk dan gaya baru dari teks, hiburan, dan pola konsumsi di media, seperti virtual games, visual effect pada film, dan sebagainya
  • Cara baru untuk merepresentasikan dunia : media baru menawarkan sebuah representasi tentang dunia dan pengalaman yang seolah-olah berada di dunia nyata, seperti produk multimedia yang interaktif (PC, smartphone, dsb-nya) dan dunia maya
  • Terbentuknya relasi antara pengguna dan teknologi : makna yang diadopsi masing-masing oleh audience tentang pertukaran pesan pada media. Seperti audience yang menggunakan media untuk kebutuhan sehari-hari dengan tujuan tertentu
  • Pengalaman baru tentang perwujudan antara identitas dan komunitas : pergeseran pengalaman pribadi dan sosial dari segi waktu, ruang, dan tempat. Contoh umum pada aspek sosial adalah, komunikasi tanpa ada batas ruang dan waktu.
  • Konsep baru tentang hubungan antara tubuh biologis dan teknologi : sebuah tantangan  bagi pengguna media untuk membedakan mana manusia asli dan buatan. Contohnya adalah humanoid
  • Pola baru dari organisasi dan kegiatan produksi : pembaharuan sistem yang lebih luas dalam aspek industri, ekonomi, kontrol, kepemilikan, regulasi, dsb-nya. Contohnya pada aspek ekonomi, media baru membuat pola jual-beli tanpa tatap muka

Sumber gambar : http://ocean0fgames.com
Sumber gambar : http://ocean0fgames.com

KRITERIA MEDIA BARU (Lister, 2009)

1. Digital  

Istilah digital sangat lekat kaitannya dengan media baru. Namun, tidak semua orang benar-benar memahami makna sesungguhnya tentang 'digital'.

Digital adalah hasil dari sebuah proses media media digital, yaitu ketika semua data yang masuk, dikonversi menjadi arus listrik yang dilambangkan dengan angka 0 & 1. Lalu, angka tersebut dibuat menjadi kombinasi (bilangan biner). 

Dalam hal komunikasi, 'data' yang telah diolah biasanya menghasilkan cahaya, suara, maupun sebuah bentuk dengan kualitas yang baik, seperti musik, teks, foto, video, diagram, dan sebagainya.

Karena 'data' tersebut sudah menjadi angka, maka data tersebut akan selamanya seperti itu dan tersimpan. Sehingga kita bisa menemukan dan menyimpan produk digitral di media daring maupun  drive memory.

2. Interaktifitas

Salah satu karakteristik dari media baru adalah adanya interaktifitas, yaitu kemampuan audience untuk mengolah pesan yang didapat dari media baru. Hal ini sangat berbeda dibanding media lama yang cenderung pasif dan menganggap bahwa audience  tidak memiliki pengetahuan yang sama.

Karakteristik ini mulai ditemukan pada masa neo-liberalisme yang pada saat itu audience dianggap sebagai konsumen media.

Istilah ini dianggap mewakili keterlibatan pengguna media atas penulisan teks daring, pengetahuan yang tersedia dalam jaringan, serta jaringan antar pengguna yang dapat ditentukan oleh pengguna itu sendiri. Maka dari itu, audience media baru lebih tepat disebut dengan 'user' disbanding dengan 'viewer'. Pengguna media baru, dianggap memiliki wawasan yang sama dan dapat memberikan feedback atas apa yang mereka baca dan lihat pada media baru.

3. Hypertextual

Hypertextual adalah naskah tulisan yang bisa saling bertautan atau terhubung dengan tulisan lainnya.  Hypertextual ini biasa kita temui pada website ketika kita sedang berselancar untuk mencari sebuah materi. Sebagai contoh, kita sebagai pengguna media, ingin mencari berita A di website search engine , maka akan muncul banyak artikel tentang berita A dari sumber yang berbeda-beda

4. Virtual (Maya)

Media baru telah menciptakan produk dunia virtual. Virtual atau istilah lainnya maya dapat diartikan sebagai yang 'seolah-seolah nyata'.

Spesifikasinya pada 'realitas virtual'. Realitas virtual bukanlah semata-mata gambaran dari realitas, melainkan sebuah pengalaman dari seseorang yang mengalaminya dan produsen sebagai yang memproduksi. Realitas virtual ini muncul sekitar tahun 1980-an, sejak berkembangnya teknologi komuputer yang dapat menghasilan sebuah dunia virtual dari pergabungan antara aksi dan narasi.

Relitas virtual ini dapat dirasakan oleh pengguna dengan menggunakan peralatan pelengkap komputer yang akan menciptakan kenyamanan di dalam diri pengguna yang dibentuk oleh audiovisual, sehingga memungkinkan adanya interaksi yang terjadi oleh pengguna kepada teknologi.

5. Simulasi

Media baru menghasilkan simulasi, yaitu sebuah konsep dari 'representasi' atau 'imitasi'. Simulasi ini bisa dianggap sebagai sesuatu yang 'palsu' tanpa kita sadari. Kepalsuan tersebut muncul untuk sesuatu yang dianggap nyata.

Ada juga konsep lain tentang simulasi, yaitu 'simulasi komputer'. Definisi tentang 'simulasi komputer' adalah dunia buatan yang tidak harus mendekati kenyataan/kebenaran yang seharusnya. Simulasi komputer ini dapat kita temui pada video game, ketentuan permaianan, efek atau konsekuensi dari sebuah tembakan, dsb-nya

Gimana? Sudah cukup paham dengan sedikit ulasan tentang media baru?

Sumber :

Lister, Martin dkk.  (2009). New Media A Critical Introduction. Diakses dari https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2018/11/swedish_radio-social_media-handbook-for-journalists.pdf pada 25 Agustus 2019, pukul 11.10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun