Masih banyak calon pemimpin daerah merebut kekuasaan dengan cara memberikan uang di negeri kita ini, setelah terpilih menjadi pemimpin apakah ia akan melakukan tanggung jawab nya untuk rakyat ?
Butir-butir makna sila ke 4 adalah permusyawaratan perwakilan, dalam artian tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain baik itu paksaan berupa fisik ataupun materi.
tiap-tiap calon penguasa yang memaksakan kehendaknya terhadap orang lain merupakan bentuk kecurangan, pelanggaran dan pembusukan terhadap ideologi bangsa yaitu pancasila tepatnya sila ke 4.
Poin penting juga yang terdapat pada sila ke 4 yaitu mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat bukan kepentingan pribadi atau golongan.
Salah satu pola pikir yang salah pada masyarakat pluralisme dalam demokrasi adalah selogan "pilih siapa saja karena tidak ada dampak positif untuk diri saya jika dia menjadi pemimpin"
Hal inilah yang harus di hilangkan jika kita mau membangun suatu bangsa..
Karena hal ini sangat bertentangan dalam sila ke 4 yaitu demokrasi.
Disini peran utama dalam membangun suatu bangsa adalah kita sebagai individu lalu membentuk masyarakat dan kemudian kita lah yang menentukan arah masa depan bangsa melalui sistem demokrasi..
jika kita sebagai masyarakat tetap mempertahankan pola pikir seperti diatas yang tidak mengutamakan kepentingan masyarakat dan lebih condong mengutamakan kepentingan pribadi bagaimana akan tercapai keadilan sosial?
Kita seharusnya berfikir 10x untuk memilih orang untuk menjadi pemimpin dengan memaksakan kehendaknya melalui uang.
Hal tersebut sama dengan Membeli harkat dan martabat kita sebagai manusia (zoon politicon) dengan diberikan uang yang habis paling lama 5 hari dengan timbal balik masa jabatan selama 5 tahun..