2. Saya mah GTT/Honorer
3. Saya mah belum berpengalaman
4. Saya mah malu
5. Yang muda saja
6. Saya mah tidak bisa
Mungkin itu beberapa hal yang menghambat sebuah upgrade  kemampuan diri dan kerjasama dalam sebuah komunitas menjadi terhambat. Sejatinya yang lebih senior selalu siap dengan melibatkan yang muda untuk ikut aktif sehingga ada role model, yang muda jangan minder atau langsung berkata tidak bisa bukankah ini waktunya untuk belajar sehingga memahami kekurangan atau kesalahannya, dan hilangkan kasta dalam diri kita. Kasta yang membedakan antara guru PNS, P3K, maupun honorer.
Kerjasama tim itu dalam hal kecil seperti pembuatan naskah soal, guru senior yang tidak menguasai teknologi untuk mengetik naskah tersebut harus seperti apa?. Tentu saja bisa dengan cara guru tersebut menuliskan naskah soalnya lalu diserahkan kepada mereka yang memahami teknologi untuk membantu mengetikkan naskah soalnya.Â
Lalu bagaimana dengan yang bisa menggunakan teknologi tapi belum sepenuhnya memahami?. Mulai mengerjakan secara mandiri  tentu saja dengan bertanya kepada rekannya yang dianggap mampu.Â
Lalu bagaimana sikap mereka yang mampu?, tentu saja mereka yang mampu harus sabar memberikan pengajaran kepada rekannya karena bisa saja yang diajarkan, lupa dan kembali bertanya. Dan dari semuanya yang terpenting adalah kesadaran diri untuk mau belajar, bertanya, dan bekerjasama satu dengan yang lainnya
