Mohon tunggu...
Rena Erlya Alberta
Rena Erlya Alberta Mohon Tunggu... Universitas Negeri Malang

Pecinta literasi dan edukasi, berbagi wawasan seputar kesehatan, lingkungan, dan isu sosial. Menulis untuk menginspirasi, belajar, dan menyebarkan manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kopi Sachet Setiap Hari, Teman Setia atau Musuh Diam-Diam?

24 September 2025   19:13 Diperbarui: 28 September 2025   07:26 100117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: RRI Nunukan/Nuba Erick 

4. Gangguan Hati (Hepar)

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan kadar enzim hati (ALT dan AST) serta mengubah struktur jaringan hati. Perubahan ini meliputi degenerasi hingga nekrosis sel hati, yang berisiko merusak fungsi hati dalam jangka panjang.

5. Gangguan Tidur dan Suasana Hati

Kafein bersifat stimulan, sehingga jika diminum sore atau malam hari bisa mengganggu pola tidur. Selain itu, gula berlebih dalam kopi instan dapat memengaruhi keseimbangan zat kimia otak yang mengatur rasa bahagia. 

Tak jarang, kebiasaan ini membuat seseorang lebih mudah cemas, lelah, atau bahkan murung.

Jadi, Bagaimana Solusinya?

Kopi instan bukanlah musuh mutlak. Ia bisa tetap jadi teman setia, asalkan kita bijak menikmatinya. Caranya sederhana: batasi konsumsi maksimal satu sachet sehari, pilih varian rendah gula, atau mulai beralih ke kopi hitam murni yang lebih sehat. 

Jangan lupa, waktu terbaik untuk minum kopi adalah pagi atau siang, agar tidur malam tidak terganggu.

Selain itu, imbangi dengan gaya hidup sehat: perbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur, olahraga rutin, serta istirahat cukup. Dengan begitu, efek negatif kopi bisa ditekan, sementara manfaatnya tetap bisa dirasakan.

Pada akhirnya, yang menentukan apakah kopi menjadi "teman setia" atau "musuh diam-diam" adalah bagaimana kita mengatur porsinya. Ingat, sehat itu pilihan dan pilihan ada di tangan Anda.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun