Mohon tunggu...
Budiarti
Budiarti Mohon Tunggu... Freelancer - Pengarang Bebas

Jika belum tersampaikan oleh lisan maka tuliskan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Listrik Manna Padam, Lampu Kapas

23 Januari 2022   21:36 Diperbarui: 23 Januari 2022   21:43 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari pertama lampu padam masih bisa ditoleransi apalagi pas banget bertepatan malam jumat besoknya ngga jualan,  tapi mulai waspada bagaimana isi bahan-bahan dagangan dari dalam kulkas setelah seharian belum ada tanda-tanda lampu menyala.Pemadaman listrik terjadi karena tower dari Pagaralam - Manna mengalami roboh,  sehingga harus ada perbaikan. 

Pemadaman dari hari Kamis malam Jumat, hingga saat ini (hari Minggu malam Senin).Pedagang banyak yang merugi dari adanya pemadaman ini,  pedagang es sama sekali tidak ada pemasukan,  pedagang ayam tidak bisa simpan ayam di lemari pendingin,  beberapa bahan masakan busuk karena tidak segera diolah atau disimpan di lemari pendingin, pedagang jenset dan alat listrik laris manis karena kebutuhan penerangan.  

Bahkan hari pertama pemadaman lilin sangat langka,  semua orang butuh penerangan.  Kondisi yang langka akhirnya kami membuat penerangan seadanya dengan bahan kapas dan minyak goreng,  ternyata sangat membantu bahkan lebih awet dibanding satu batang lilin. Jika mau variasi tambahkan minyak bekas bawang goreng,  akan tercium aroma harum.

Penerangan sederhana ini sangat membantu, dengan modal sedikit membawa manfaat yang sangat dibutuhkan.Hari ini saja kami dapat rejeki bakso,  mamang penjual bakso takut membuang secara cuma-cuma bakso dan adonan mie ayam,  makanya mereka memutuskan membagi ke tetangga.

Hari ini kami mendapat giliran lampu menyala selama kurang lebih sepuluh jam, segera dimanfaatkan mengisi bak kamar mandi yang kosong,  menyetrika pakaian sekolah, mengisi batre handphone dan laptop.  

Kota Manna sudah empat malam gelap gulita,  semoga lekas menyala kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun