Mohon tunggu...
Rena AjengTriani
Rena AjengTriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

menulis adalah hal yang sangat menyenangkan. kalo lagi mood

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberkahan Waktu

23 Juni 2021   14:37 Diperbarui: 23 Juni 2021   20:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo teman-teman! Mari berdiskusi bersama. Pernah kah kalian melihat orang yang dalam satu hari bisa melakukan berbagi kegiatan sekaligus? Seperti orang yang tidak dikaruniai rasa capek dan ada juga orang yang dalam sehari hanya mampu melakukan beberapa hal saja, itu pun belum tentu dibereskan. Padahal setiap manusia di bumi ini sama sama mempunyai waktu 24 jam dalam sehari, namun bagaimana cara kita memanfaatkannya itu berbeda-beda. Pernah terlintas di pikiran mengapa ada beberapa orang yang mampu menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu hari padahal itu terlihat sangat ribet, nah itulah yang dinamakan keberkahan waktu, ada tangan-tangan Allah yang membantu, bantuan-bantuan yang menurut kita sangat tidak mungkin atau anak muda sekarang menyebutnya impossible, padahal nyata terjadi.

Lalu bagaimana cara agar kita senantiasa menjaga keberkahan waktu? Oke gini, kita sepakati terlebih dahulu bahwa hakikat diciptakannya manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada-Nya, maka sudah jelas sekali bahwa keberkahan waktu dapat kita jaga dengan menggunakan waktu itu untuk melakukan hal-hal yang bernilai ibadah, memaksimalkan potensi diri agar amal kita diterima oleh Allah swt. Selain beribadah, menjaga keberkahan waktu juga bisa kita lakukan dengan cara menghindari hal-hal yang tidak berguna atau hal-hal yang mendatangkan kemudhorotan.

Contohnya seperti apa? Oke, dengan kondisi saat ini, kita diharuskan untuk berdiam di rumah saja, lalu apakah kita bisa tetap menjaga keberkahan waktu ketika ruang kita terbatas hanya di rumah saja? Tentu bisa dong!

Begini teman-teman, menjaga keberkahan waktu ketika di rumah bisa dilakukan dengan beribadah tepat waktu, ketika kita mendegar adzan maka segeralah mengambil wudhu sebelum Ibu bilang “Kak, sholat dulu!”, pasti sering kan kejadian seperti itu? Hehe saya juga sering. Contoh lainnya yaitu memperbanyak baca buku, mulai bentuk jadwal untuk membaca buku, minimal 15 menit perhari atau 3 halaman perhari, mudah bukan? Ya kalo ngomong aja sih mudah, membentuk habbit nya yang susah hehe. Selain membaca buku, bisa juga manfaatkan waktu dengan menulis, percayalah menulis adalah hal yang menyenangkan kalo lagi mood, kalo lagi ga mood ya gitu deh ruwet dikit.

Jadi sebenarnya menjaga keberkahan waktu itu susah-susah gampang sih, apalagi di zaman sekarang ini yang kebanyaan generasi rebahan seperti saya, ini males itu males pengennya rebahan sambil main hp, tapi susah bukan berarti gak bisa kan. Mari kita sama-sama membentuk kebiasaan yang baik, supaya waktu yang sudah Allah kasih terjaga keberkahannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun