Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi Lembaga Kesejahtreraan Sosial Anak (LKSA) diinisiasi oleh prodi Bimbingan dan Konseling bekerjasama dengan Kampus Diakonia Modern (KDM). Kegiatan yang terselenggara pada tanggal 4 Oktober 2025 di Graha William Soeryajaya (GWS) Universitas Kristen Indonesia mengacu pada kebutuhan LKSA, yakni Edukasi bagi anak-anak yang mereka asuh mulai dari usia dini sampai pada remaja. Pada PKM ini dosen dan mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling berperan serta dalam membantu menyelesaikan persoalan yang dialami oleh pihak mitra PkM terutama permasalahan terkait anak dan remaja. Edukasi dalam bidang Psikologi, Bimbingan dan Konseling, serta Spiritual sangat diperlukan dalam menyelesaikan kebutuhan mitra.
PkM pada tanggal 4 Oktober 2025 ini dalam rangka Jambore Futsal & Konferensi Anak 2025 bersama Kampus Diakonia Modern, di mana dalam jambore ini anak dan remaja bukan hanya tangkas dalam olahraga, namun mereka juga diajar mengenal dan memahami perkembangan teknologi masa kini. Teknologi masa kini telah menempal pada setiap generasi muda, oleh sebab itu Kampus Diakonia Modern (KDM) bersama prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Indonesia menanamkan pengenalan mengenai literasi digital bagi anak dan remaja. Jumlah anak dan remaja yang hadir pada kegiatan kali ini kurang lebih ada 150 anak dengan metode penyampaian seminar dan mentoring. Mentoring dilakukan oleh mahasiswa Prodi BK UKI, sedangkan paparan materi dilakukan oleh dosen prodi BK UKI.Tema yang diusung dalam kegiatan Konferensi anak kali ini adalah "Cerdas Digital, Tangkas Dilapangan. Tema kali ini memiliki makna bahwa setiap anak bukan hanya tangkas dalam bermain futsal, namun mereka juga diajar untuk mengenal perkembangan teknologi dan bijak dalam menggunakan teknologi. Berdiskusi mengenai cerdas digital memiliki pemahaman tentang kemampuan anak dan remaja untuk menggunakan teknologi digital secara aman, bertanggung jawab, dan efektif. Konsep ini lebih dari sekadar mengoperasikan gawai atau aplikasi; ia mencakup serangkaian keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang penting untuk berpartisipasi sebagai "warga digital" yang positif. Pada masa sekarang penggunaan digital tidak dapat dibendung terutama dikalangan anak dan remaja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan psikologis, kognitif, dan sosial. Umumnya penggunaan perangkat digital oleh anak usia sekolah dan remaja mengarah pada tontonan dan permainan yang tidak bermanfaat, seperti menskrol video singkat (reels) pada media sosial, permainan-permainan online yang menghabiskan waktu mereka. Setiap tayangan yang mereka skrol dapat membawa pengaruh negatif bagi perkembangan psikologi dan kognitif mereka, oleh sebab itu pengenalan akan Literasi Digital, Cerdas dalam Penggunaan Gadget, dan Peran Gadget dalam Pembelajaran perlu diberikan kepada setiap anak dan remaja serta para pendidik juga orangtua.
Kegiatan Konferensi anak ini bukan hanya disajikan satu arah dalam bentuk seminar, melainkan juga mengajak anak masuk dalam kelompok-kelompok kecil untuk menambah wawasan mengenai penggunaan digital secara bijak. Dalam kelompok-kelompok kecil ini mereka dapat saling bercerita, bermain kartu, dan mengisi lembar kerja. Tujuan dalam pembagian kelompok kecil ini agar setiap materi yang telah disajikan dalam kelompok besar dapat terserap secara signifikan dalam setiap diri anak. Dalam kelompok kecil ini setiap anak didampingi oleh fasilitator, terdiri dari mahasiswa, khususnya mahasiswa dari program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Indonesia. Adapun tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu: Ronny Gunawan, MA., M.Pd.; Evi Deliviana, M.Psi.,Psikolog; Dr. Melda R. Simorangkir, M.Pd.,Kons.; Renatha Ernawati, M.Pd.,Kons.; Andreas Rian Nugroho, M.Pd., Eustalia Wigunawati, MA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI