Mohon tunggu...
Relinda Puspita
Relinda Puspita Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger dan vlogger domisili Bengkulu yang hobi pelesiran.

Saya senang jalan-jalan dan sedang belajar menjadi penulis. https://livingindadream.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Traveling dan Blogging Bareng Gadget

29 November 2016   21:08 Diperbarui: 29 November 2016   21:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah punya foto-foto traveling di handphone, terus semuanya kehapus tanpa sengaja?

Belum?

Saya pernah.

Ceritanya, ketika ke Beijing dan Pyongyang, ada beberapa foto yang saya ambil dengan kamera handphone. Tidak ada alasan khusus, sih, kenapa sesekali saya motret pakai handphone, dan sesekali pakai kamera. Spontan aja. Tapi, terkadang, saya memang sengaja menggunakan hanphone jika minta tolong orang lain untuk memotokan. Alasannya, biar gampang, dia tinggal sentuh layar, nggak perlu main putar-putar lensa lagi.

Sepulang dari Beijing, ceritanya, saya bermaksud memindahkan semua hasil foto yang ada di handphone ke komputer. Perasaan, sudah saya copy-paste semua file yang ada di folder foto tentang Beijing dan Pyongang. Lalu, saya hapuslah folder tersebut dari handphone.

Apa nyana, setelah saya cek, tidak ada foto-foto yang tadi tersimpan di handphone. Langsung seketika saya panik dan gelisah mencari folder yang terhapus tersebut. Belum juga ada solusi, saya datangi service center-nya, menceritakan masalah saya. Sayang, saya belum juga mendapatkan jawaban yang memuaskan. Dari sana, kembali saya coba ulangi pencarian informasi dari internet tentang bagaimana mengembalikan file yang terhapus dari handphone. Nihil.

Lelah mencari tapi tak ketemu, akhirnya saya menyerah. Yang membuat saya kesal adalah di sana banyak tersimpan foto-foto saat saya di Tembok Cina, salah satu keajaiban dunia yang dari dulu ingin saya injak. Entah kapan saya bisa kembali.

Sejak saat itu, saya kapok mengambil banyak foto dengan ponsel. Kalaupun harus diambil dengan handphone, akan saya pastikan lagi semua file fotonya ter-copy di komputer.

Beruntung, saya punya kamera, dan masih ada beberapa foto tentang kenangan saya di kedua kota tersebut. Kamera itu adalah kamera mirrorless pertama saya dan saya beli pakai uang sendiri. Alat ini sudah menemani saya solo traveling keliling Jepang dan keliling beberapa kota di Pulau Jawa.

Itulah dua benda elektronik yang paling saya butuhkan saat melakukan perjalanan. Ada satu lagi, sebenarnya, tablet, untuk browsing, menulis, dan aktif di media sosial.

Saya sangat membutuhkan kamera selama traveling karena saya seorang travel blogger. Saya membutuhkan banyak foto bagus untuk ditampilkan di blog atau diikutkan dalam lomba foto. Sedangkan ponsel, saya perlukan untuk memotret objek yang bisa langsung saya upload di Instagram atau akun media sosial saya yang lain. Memotret dengan ponsel juga cara saya untuk menghemat baterai kamera, soalnya saya tidak memiliki cadangan baterai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun