Mohon tunggu...
Relinda Puspita
Relinda Puspita Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger dan vlogger domisili Bengkulu yang hobi pelesiran.

Saya senang jalan-jalan dan sedang belajar menjadi penulis. https://livingindadream.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Heritage of Toba: Untuk Semua dan Selamanya

25 September 2021   20:42 Diperbarui: 25 September 2021   20:48 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Danau Toba menawarkan banyak spot wisata yang dicari penggiat perjalanan, khususnya setelah nanti, pandemi dianggap telah terkontrol. Masyarakat yang selama hampir dua tahun ini, mungkin, menahan dana liburannya, diprediksi akan antusias menebus waktunya selama di rumah saja dengan bepergian ke tempat-tempat wisata bernuansa alam terbuka.

DSP Toba yang terletak di dataran tinggi memberikan udara segar dan suasana tenang yang dibutuhkan banyak penikmat jalan-jalan. Baik solo traveler, maupun pejalan kelompok bersama teman dan keluarga, bakalan mager, terlena adem dan asrinya panoram yang mengelilingi Danau Toba.

Sebagai salah satu ikon wisata Indonesia, tidak sulit menemukan penginapan di sekitar Danau Toba, dari yang kelas homestay dan hostel, sampai hotel berbintang, bahkan resort pribadi. Bayangkan, ketika membuka mata, langsung disuguhi pemandangan hijau jajaran bukit dan pepohonan yang bergoyang ditiup udara murni kaya oksigen. Di antaranya terbentang perairan tenang nan luas yang sekilas terlihat seperti lautan. 

Di beberapa titik, tampak ada aktivitas pelan mereka yang mengelilingi danau menggunakan kayak. Ada pula yang cuma sekadar berenang pelan. Lalu di sisi lain, ada mereka yang membelah danau dengan cara cepat menaiki speed boat atau jetski.

Dari balkon, terlihat mereka yang sedang bersepeda dan berjalan kaki menikmati sekeliling. Sesekali bertemu warga dan saling menyapa.

Air panas di penginapan terasa kurang banyak untuk menghangatkan badan, sehingga merasa perlu ke pemandian air panas terdekat. Berendam sambil memandang awan di langit, benar-benar bisa melemaskan otot-otot kaku di sekujur badan.

Tidak lupa, tentunya, menyantap kuliner wajib tanah Batak yang kaya rempah. Apalagi kalau bukan arsik, naniura, dan santapan lain yang direkomendasikan warga lokal.

Setelah itu, saatnya menyaksikan keindahan Danau Toba dari Gunung Pusuk Bukit. Rutenya singkat saja, jadi tidak perlu khawatir. Dari sini, danau akan terlihat kemagisannya, apalagi saat mendekati detik-detik matahari tenggelam.

Keesokannya, saatnya merasakan kesegaran air terjun Efrata. Tidak hanya mandi dan bermain air di sini, arealnya yang luas sangat memungkinkan untuk berpiknik santai.

Kalau mencari spot foto kece, bisa lanjut ke Bukit Simarjarunjung. Di sini tersedia spot foto ciamik ala-ala instagrammer, seperti rumah pohon, ayunan, dan anak tangga.

Tapi, tidak lengkap ke Danau Toba kalau tidak mengenal budaya dan sejarahnya. Ada beberapa museum di sekitar danau yang bercerita tentang sejarah dan budaya Batak. Pengunjung bisa melihat sigale-gale, boneka kayu mirip manusia yang dipercaya bisa menari dan meratap tanpa iringan musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun