Potongan-Potongan Mimpi
(Makhluk Luar Bumi)
Pagi ini adalah pagi yang cerah. Sinar matahari terasa hangat dan kicauan burung di pepohonan terdengar begitu merdu. Pagi seperti inilah yang sangat disukai oleh Fikrul Ilmi, remaja 17 tahun yang duduk di kelas XII SMA yang selalu bersemangat dengan kehidupannya. Ia sedang dalam perjalanan ke sekolah ketika tiba-tiba temannya, Hasan Al-Bana memanggil-manggil namanya dari belakang. Fikrul menoleh dan berhenti untuk menunggu temannya mendekat.
"Assalamu'alaikum" sapa Hasan.
"Wa'alaikumsalam" sahut Fikrul. "Wah, wah, wah... apa yang membuatmu berangkat ke sekolah sepagi ini?"
Hasan tersenyum. "Tidak ada. Hanya saja aku tidak bisa tidur semalaman sehingga aku memutuskan untuk berangkat ke sekolah lebih awal" jawab Hasan.
"Oh ya? Apakah ada sesuatu yang kau pikirkan?" tanya Fikrul sambil memberi tanda pada temannya untuk melanjutkan perjalanan ke sekolah.
"Aku tidak yakin apakah aku harus menceritakannya padamu atau tidak..." jawab Hasan dengan ragu. Ia diam untuk beberapa saat, begitu juga dengan Fikrul. "Tapi ... Baiklah akan kuceritakan" lanjutnya.
"Kau tidak perlu menceritakannya jika kau merasa ragu."
"Ah, tidak... Aku tadi hanya bercanda. Sebenarnya aku memang berencana untuk menceritakan hal ini padamu, sekaligus meminta tanggapanmu mengenainya" ujar Hasan.
"Well... kalau begitu apa yang ingin kau ceritakan?"