Mohon tunggu...
Alfiano Rokan Ardira
Alfiano Rokan Ardira Mohon Tunggu... mahasiswa

Alfiano adalah seorang penggiat olahraga yang aktif mempromosikan gaya hidup sehat dan pentingnya keseimbangan antara fisik dan mental, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda. Ia percaya bahwa olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga media yang ampuh untuk membangun karakter, disiplin, dan ketahanan mental.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Sinergi Guru Mapel Dan Guru Bk untuk Kesehatan Mental Siswa

24 Juni 2025   12:18 Diperbarui: 24 Juni 2025   12:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Forum Diskusi Kasus

Sekolah dapat menyelenggarakan pertemuan triwulan atau bulanan antar guru untuk membahas kasus-kasus siswa yang memerlukan perhatian khusus. Diskusi ini melibatkan guru BK, wali kelas, dan beberapa guru mapel yang relevan.

3. Protokol Rujukan yang Cepat dan Efektif

Banyak sekolah tidak memiliki SOP yang jelas untuk rujukan siswa dari guru mapel ke guru BK. Padahal, rujukan yang sistematis dan berbasis data dapat mempercepat proses penanganan dan menghindari miskomunikasi.

4. Pendekatan Pembelajaran yang Empatik

Guru mapel bisa menyisipkan prinsip-prinsip sosial-emosional dalam pembelajaran, seperti memberi ruang diskusi, tidak hanya berorientasi nilai, dan membangun kepercayaan dengan siswa.

5. Program Sekolah Peduli Kesehatan Mental

Kegiatan tematik seperti Pekan Kesadaran Mental, seminar ringan, atau mindfulness class bisa menjadi ruang kolaboratif di mana guru mapel dan guru BK bekerja sama merancang dan melibatkan siswa secara aktif.

Contoh Praktik Baik: Kolaborasi Nyata di Sekolah

Di sebuah SMP negeri di Jawa Timur, program Mentoring Tematik digagas oleh guru BK bekerja sama dengan guru mapel. Setiap bulan, guru mapel menyiapkan waktu 15 menit di awal pelajaran untuk menyampaikan materi ringan terkait isu-isu psikologis, seperti manajemen stres atau cara mengatasi overthinking. Materi disiapkan oleh guru BK dalam bentuk kit sederhana.

Guru mapel bertindak sebagai fasilitator, bukan konselor. Sementara itu, siswa yang menunjukkan ketertarikan atau kebutuhan tambahan diarahkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan guru BK. Hasilnya, banyak siswa yang awalnya diam dan tertutup mulai berani membuka diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun