Mohon tunggu...
Redha Wahyu Pradana
Redha Wahyu Pradana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya bukan penulis ataupun pujangga. saya hanya menuliskan apa yang mengganjal di dada..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan

11 Juni 2016   19:41 Diperbarui: 11 Juni 2016   19:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tiap penghujung malam

Kugoreskan tinta mempertebal cinta kita yang perlahan kusam

Kugores dan kugores walau sia-sia

Karena ia tetap pudar oleh tetes air mata

 

Akan tetap kugores walau dalam gelap

Seperti halnya aku yang merabai senyummu yang kini datang dan pergi tak pasti

Takkan layu aku berharap

Karna tanganmu yang kan kugenggam sampai mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun