Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengupas Teknik Unlock Firmware dan Restore ROM Seagate ST 2.1.4.x: Panduan Teknis untuk Profesional Data Recovery

11 Oktober 2025   15:16 Diperbarui: 9 Oktober 2025   11:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi & Sumber(https://www.istockphoto.com/id/foto/teknisi-elektronik-gm182173960-10172924 )

Langkah pertama dalam menangani HDD Seagate yang bermasalah adalah melakukan diagnosis melalui terminal. MRT Pro menyediakan MRT Terminal, sebuah antarmuka berbasis UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter) yang memungkinkan teknisi membaca pesan log dari drive secara langsung.

Proses ini melibatkan:

  • Koneksi UART ke port diagnostik HDD.
    Port ini biasanya terdiri dari empat pin (TX, RX, GND, VCC). Dengan menghubungkannya ke adaptor TTL, teknisi bisa berinteraksi langsung dengan firmware.

  • Pembacaan output log.
    Log akan menunjukkan status sistem, seperti apakah drive masuk mode BSY, error pada modul tertentu, atau adanya indikasi firmware corrupt.

Melalui langkah ini, teknisi dapat menentukan apakah drive masih bisa berkomunikasi dengan firmware, atau sudah memerlukan tindakan lebih lanjut seperti patch loader.

Langkah 2: Patch Loader Menggunakan Universal Unlock

Untuk mengakses firmware versi 2.1.4.x, diperlukan loader khusus yang dikembangkan secara spesifik oleh MRT Lab, yaitu Universal Unlock Loader. Loader ini bekerja dengan cara:

  1. Dimuat ke RAM drive untuk sementara waktu.
    Ini memungkinkan teknisi melakukan bypass terhadap sistem proteksi tanpa memodifikasi firmware permanen.

  2. Membuka akses ke SA modul.
    Setelah loader aktif, area seperti modul 03, 02, atau 3D bisa dibaca dan diedit untuk memperbaiki kesalahan sistem.

  3. Mengaktifkan mode kerja khusus.
    Dalam mode ini, perintah low-level seperti "Read Sysfile" atau "Write Sysfile" dapat dilakukan tanpa blokir firmware asli.

Teknisi perlu memastikan bahwa loader yang digunakan benar-benar cocok dengan versi firmware drive. Menggunakan loader yang salah dapat berakibat fatal --- drive bisa brick, alias tidak lagi bisa diakses sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun