2. Membuat Tugas Imaging Baru
Klik kanan pada drive yang dipilih, lalu pilih opsi "Save Disk Image".
Pada jendela berikutnya, pilih mode "On-demand disk image". Mode ini akan memberi Anda kebebasan untuk menentukan area atau file mana saja yang akan disertakan dalam proses pencitraan.
3. Mengonfigurasi Pengaturan Imaging
Setelah mode dipilih, Anda akan diminta untuk:
- Menentukan lokasi penyimpanan hasil citra disk.
- Memilih file atau folder tertentu yang akan dimasukkan ke dalam proses.
- Mengatur format hasil citra (misalnya .img atau .dsk).
- Mengaktifkan opsi tambahan seperti skip bad sectors atau read retries untuk drive yang bermasalah.
4. Memulai Proses Imaging
Klik Start untuk memulai proses.
UFS Explorer kemudian akan memproses data sesuai konfigurasi Anda --- hanya membaca dan mencitrakan file atau folder yang dipilih, tanpa menyalin area lain yang tidak diperlukan.
5. Verifikasi dan Analisis Hasil Citra
Setelah proses selesai, Anda dapat membuka file citra yang dihasilkan untuk memastikan bahwa semua file yang diinginkan telah tercakup.
File citra ini kemudian dapat digunakan untuk pemulihan, analisis forensik, atau penyimpanan arsip jangka panjang.
Keunggulan Pendekatan Imaging Sesuai Permintaan
Fitur On-Demand Disk Imaging bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga perlindungan data dan penghematan sumber daya. Berikut beberapa keunggulan utamanya: