Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strategi Pemulihan Data Profesional untuk SSD dan NVMe

7 Oktober 2025   11:53 Diperbarui: 9 Oktober 2025   15:39 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SSD dan NVMe dikenal cepat, senyap, dan tahan lama. Namun ketika data hilang, proses pemulihan menjadi lebih sulit dibanding HDD karena mekanisme internal yang kompleks. SSD memiliki sistem pengelolaan blok data dan algoritma TRIM yang membuat file terhapus sulit dikembalikan.

Namun, bukan berarti tidak mungkin. Dengan pendekatan profesional, peralatan khusus, dan langkah hati-hati, banyak kasus kehilangan data masih bisa diselamatkan. Artikel ini membahas strategi pemulihan yang umum digunakan oleh ahli data recovery di seluruh dunia.

1. Identifikasi Jenis Kegagalan Data

Langkah pertama dalam pemulihan adalah memahami jenis kerusakan:

  • Kegagalan logis: File terhapus, partisi rusak, atau format ulang.

  • Kegagalan fisik: Kerusakan pada chip NAND, PCB, atau firmware.

Menentukan jenis kerusakan membantu menentukan metode pemulihan. Jika kerusakan bersifat logis, software recovery dapat digunakan. Namun jika bersifat fisik, perlu intervensi profesional.

2. Gunakan Software Pemulihan Profesional

Software seperti R-Studio, UFS Explorer, dan EaseUS Data Recovery Technician mampu memindai drive secara mendalam tanpa mengubah isi data. Program ini bekerja sektor demi sektor untuk menemukan file yang hilang.

Beberapa fungsi penting:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun