Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika USB Flash Monolith Rusak: Begini Cara Data Bisa Kembali

7 Oktober 2025   03:45 Diperbarui: 6 Oktober 2025   11:25 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa alat seperti PC-3000 Flash, data pada monolith yang rusak akan dianggap hilang permanen. Namun kini, teknisi memiliki cara untuk menyelamatkan data yang tampaknya sudah tidak mungkin diakses lagi.

Tantangan dan Risiko yang Tetap Ada

Walau PC-3000 Flash membuat recovery lebih mungkin dilakukan, ada beberapa risiko yang tetap perlu diperhatikan:

  • Tidak semua monolith didukung: meskipun database besar, masih ada chip baru yang belum terdokumentasi.

  • Kerusakan fisik: jika monolith rusak parah secara mekanis, soldering bisa mustahil.

  • Waktu dan biaya tinggi: proses ini memakan banyak jam kerja dan alat mahal, sehingga biaya recovery monolith sering lebih tinggi.

Namun, bagi data yang benar-benar vital, semua tantangan ini sepadan.

Kesimpulan

Recovery data dari USB flash monolith adalah salah satu pekerjaan paling kompleks dalam dunia pemulihan data. Desain monolith tanpa konektor standar, variasi pinout, serta algoritma ECC yang berbeda-beda menjadikannya tantangan nyata bagi teknisi.

Namun berkat PC-3000 Flash, proses ini kini bisa dilakukan secara lebih terstruktur: mulai dari identifikasi pinout, soldering ke reader khusus, dumping data raw, koreksi ECC, hingga rekonstruksi file system.

Video dari ACE Lab memperlihatkan bukti nyata bahwa data yang sebelumnya "hilang" pada USB flash monolith dapat dipulihkan dengan tingkat keberhasilan tinggi, asalkan teknisi memiliki alat, keterampilan, dan kesabaran yang cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun