HDD WD Marvell menghadirkan tantangan unik bagi dunia pemulihan data. Dengan arsitektur firmware yang terbagi antara ROM dan Service Area, kerusakan kecil saja bisa membuat drive lumpuh total. Namun, dengan perangkat profesional seperti PC-3000 HDD, teknisi memiliki peluang besar untuk memulihkan data yang seolah hilang.
Dari rekonstruksi translator, sinkronisasi defect list, hingga penggantian PCB dengan transfer ROM, setiap langkah membutuhkan ketelitian dan keahlian tinggi. Inilah yang membuat pemulihan data pada WD Marvell tidak bisa dilakukan sembarangan.
Bagi pengguna awam, pelajaran terpenting adalah: selalu lakukan backup rutin. Sebab, sekalipun teknologi pemulihan semakin canggih, tidak ada jaminan data bisa sepenuhnya kembali jika kerusakan sudah terlalu parah.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas WD Marvell dan langkah-langkah pemulihannya, kita dapat lebih menghargai pentingnya data dan upaya menjaga keberlanjutannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI