Format ulang atau penghapusan file secara tidak sengaja.
Kedua jenis kerusakan ini punya tingkat kesulitan berbeda saat melakukan pemulihan data.
Recovery data adalah proses penyelamatan kembali file yang hilang atau tidak terbaca dari media penyimpanan. Proses ini bisa sederhana, seperti menggunakan software recovery untuk file yang terhapus, atau sangat kompleks, misalnya ketika harus mengganti komponen harddisk di ruang khusus clean room.
Dalam kasus kerusakan logis, peluang keberhasilan pemulihan biasanya lebih besar. Namun untuk kerusakan fisik, proses recovery menuntut keahlian teknisi berpengalaman, peralatan canggih, dan kondisi ruangan steril agar partikel debu tidak merusak piringan magnetis.
Mengapa Jangan Sembarangan Mencoba?
Saat harddisk rusak, banyak orang panik lalu mencoba segala cara:
Membongkar casing harddisk sendiri.
Mengunduh software gratisan tanpa tahu cara menggunakannya.
Memukul atau mengetuk harddisk karena berpikir "mungkin macet".
Sayangnya, langkah-langkah itu justru sering memperburuk kerusakan. Misalnya, goresan kecil pada piringan harddisk bisa membuat data tak lagi bisa diselamatkan.