SSD Tidak Rusak karena Usia, Tapi karena Dipakai
Tidak seperti hard disk konvensional (HDD) yang bisa rusak karena getaran atau komponen mekanik aus, SSD rusak karena proses penulisan data berulang. Setiap sel NAND Flash di dalam SSD hanya bisa ditulis dan dihapus beberapa ribu kali sebelum benar-benar aus. Itulah sebabnya umur SSD diukur dengan TBW (Total Bytes Written) --- bukan tahun kalender.
Umur Rata-Rata SSD: Angka Tidak Pernah Bohong
SSD konsumen (kelas menengah):
Biasanya memiliki TBW sekitar 100 TB hingga 600 TB. Artinya, jika kamu menulis 50 GB per hari, SSD bisa bertahan 5 hingga 30 tahun --- tergantung jenisnya.SSD kelas enterprise:
Bisa memiliki TBW di atas 2.000 TB. Cocok untuk server atau workstation berat yang melakukan ratusan ribu operasi I/O per hari.
Perlu dicatat: Kebanyakan pengguna rumahan bahkan tidak akan mendekati batas TBW ini, kecuali digunakan untuk proses berat seperti video editing 4K nonstop atau virtual machine intensif.
Faktor yang Memperpendek Umur SSD
Jumlah Data yang Ditulis (TBW):
Semakin sering SSD ditulis dan dihapus, semakin cepat sel NAND rusak. SSD yang dipakai untuk caching database atau scratch disk akan aus lebih cepat.Jenis Sel NAND: