Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Hard Disk Lebih Rentan Gagal? Ini Fakta Umur Pakai HDD

16 Juni 2025   10:50 Diperbarui: 16 Juni 2025   10:50 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hardisk Berasap(Sumber: https://blog.unnes.ac.id/sutrisno/category/uncategorized/page/3/ )

Dalam dunia penyimpanan data, hard disk drive (HDD) telah menjadi tulang punggung selama bertahun-tahun sebelum kedatangan solid-state drive (SSD) yang kini semakin populer. Meski masih banyak digunakan hingga sekarang, terutama pada komputer lawas atau perangkat penyimpanan eksternal, hard disk lama sering kali menunjukkan gejala melambat bahkan mengalami kegagalan total.

Hal ini bukan sekadar perasaan atau kebetulan. Ada alasan teknis dan logis yang menjelaskan kenapa hard disk lama lebih rentan terhadap penurunan performa dan kerusakan. Artikel ini membahas secara mendalam berbagai faktor penyebab hard disk lama menjadi lambat, serta bagaimana masa pakai HDD turut memengaruhi keandalannya.

1. Fragmentasi Data: Musuh Lama Sistem File Tradisional

Salah satu penyebab klasik hard disk menjadi lambat adalah fragmentasi data. Dalam sistem file tradisional, ketika sebuah file ditulis ke disk, ia tidak selalu disimpan dalam satu lokasi yang berdekatan. Seiring waktu dan penggunaan intensif, file akan tersebar ke berbagai lokasi di permukaan piringan.

Akibatnya, saat data dibaca, kepala baca/tulis pada HDD harus bergerak ke banyak titik hanya untuk mengakses satu file. Gerakan mekanik ini tentu memakan waktu dan memperlambat proses.

Defragmentasi memang bisa menyusun ulang data agar lebih rapih, namun ini hanya solusi jangka pendek. Seiring bertambahnya usia HDD, fragmentasi kembali terjadi dan kinerja akan terus menurun karena faktor-faktor lainnya.

2. Keausan Mekanis: Mesin yang Tak Lagi Muda

Hard disk adalah perangkat yang mengandalkan komponen mekanis: piringan yang berputar, spindle motor, dan kepala baca/tulis yang bergerak dengan presisi tinggi. Seperti mesin lainnya, komponen ini memiliki umur pakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun