Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bersepeda ke Bukit Alimpung

12 Oktober 2022   09:18 Diperbarui: 12 Oktober 2022   09:25 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di arah timur Banjarbaru, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, terdapat satu kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banjar.  Kecamatan Aranio namanya, yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata alam.  Hal tersebut dikarenakan sebagian besar terdiri dari hutan lindung.  Di antara yang terkenal adalah Bukit Batas, Bukit Batu dan Bukit Matang Keladan, selain ada beberapa wisata air terjun dan tentu saja wisata pemancingan dikarenakan adanya waduk PLTA Riam Kanan yang berada di antara desa-desa yang mengelilinginya. 

Tak seberapa jauh dari pelabuhan, tempat banyak kapal-kapal transportasi penduduk sekitar yang memang beberapa desanya cuma bisa diakses lewat air, ada titik wisata yang jarang dikunjungi wisatawan.  Hal tersebut dikarenakan akses jalan yang terbatas walau bisa dijangkau dengan perahu untuk kemudian berjalan kaki menuju bukit Alimpung, begitu penduduk memberi nama sebuah bukit yang sebenarnya lebih difungsikan sebagai pusat pembibitan pohon oleh instansi terkait.

Selain bisa dijelajahi dengan berjalan kaki, bukit Alimpun bisa dijangkau dengan bersepeda, walaupun ada beberapa ruas jalan yang mengharuskan menuntun sepeda karena cukup licin dan curam.  

Sebelum menuju bukit, pagi-pagi bisa mampir di warung sekitar pelabuhan Desa Tiwingan, dimana biasa tersedia menu sarapan unik yang mungkin cuma bisa ditemui di situ, yaitu nasi bungkus dengan lauk daging Menjangan atau usa sambar (Cervus unicolor) hasil buruan masyarakat yang masih banyak terdapat di sekitar perbukitan.  Dagingnya sangat empuk dan mempunyai tekstur yang khas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Setelah menikmati sarapan, perjalanan dimulai dengan menyeberangi jembatan kayu yang berada di antara warung-warung dan rumah penduduk, sampai nanti bertemu pertigaan yang jika ke arah kanan menuju bukit Matang Keladan, ke kiri yang menuju Alimpung.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Melewati jalan setepak yang cukup sunyi dan tenang, terkecuali sesekali ditingkahi suara burung dan mesin perahu kelotok yang hilir mudik di pelabuhan, karena pepohonan di sekitar tempat ini masih relatif banyak dan terjaga, maka kesejukan iklim mikro di sekitar situ menjadikan napas jadi lega akibat udara segar yang melimpah memenuhi paru-paru.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Ada beberapa spot foto yang menarik di sepanjang jalan menuju bukit, dengan latar belakang waduk dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, ditambah dengan birunya permukaan air, sangat memanjakan mata dan pikiran.  Nyaris sepanjang jalan akan ditenteramkan dengan suasana yang hijau dan menenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun