Rawon, Kuliner Khas Indonesia dan Rasanya Mantul!

Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI,NKRI Sebagai Bentuk Negara.

Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika. Bahasa Resmi Indonesia yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah yang dimiliki oleh Indonesia, hal ini patut kita mensyukuri beraneka ragamannya yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk NKRI. 

Indonesia memiliki 34 Provinsi dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia, Patut kita mensyukuri dan bangga dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Indonesia juga memiliki bahasa daerah, tiap-tiap daerah memiliki bahasa daerah kalau perlu bahasa Indonesia digunakan diseluruh dunia Internasional.Indonesia memiliki luas kurang lebih 2juta km persegi dari Sabang hingga Merauke yang dimana memiliki 17508 pulau tersebar seluruh Indonesia.

Banyaknya kepulauan dan provinsi di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka berbagai jenis aneka ragaman kuliner masakan dan minuman yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.Salah satunya kuliner atau masakan yang dimiliki oleh Indonesia adalah rawon. yA, Siapa tak mengenali rawon.Rawon itu masakan kuliner khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur.Rawon hampir sama dengan soto betawi hanya beda nya di kuahnya dll.Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. 

Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi  yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur atau daging asli tanpa tetelan. bumbu supnya sangat khas Indonesia asli, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabe, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek 

Setelah bumbu, daging semuanya sudah masuk di panci besar,lalu dimasak, hasil masakan rawonnya dihidangkan kedalam mangkuk atau piring mau dengan cara rawonnya dipisah dengan nasih ataupun dicampur didalam mangkuk yang telah tersedia dengan dilengkapi perlengkapan rawonnya seperti telur asin, kemangi, timun, tauge berekor pendek, acar juga boleh dan sambel serta lainnya.

Rawon dihidangkan, disantap pada saat masih panas airnya, air kuwah rawon juga banyak supaya cita rasa kenikmatan rawonnya mantulll dan nikmat banget meresap di piring atau pun mangkuk yang telah kita ambil untuk disantap rawonnya.Rawon hemmm rasanya mantulll pemirsa dimana pun berada apalagi ditambah kerupuk tambah rasanya luar biasa mantullnya (mantap betul).

Penulis

Raden Cahyo Prabowo,S.Ikom,M.Ikom