Kalao Needs Based Theori of Motivation itu sendiri adalah teori berbasis kebutuhan yang dimana menekankan pada kebutuhan yang memotivasi orang. Seperti yang diilustrasikan , kebutuhan adalah sumber dorongan internal yang diperlukan untuk memotivasi perilaku seseorang serta memenuhi kebutuhan. Kebutuhan individu dapat dikatakan seperti katalog tersembunyi dari hal-hal yang dia inginkan dan akan individu tersebut berusaha untuk mendapatkannya. Dalam artian sejauh pemimpin bisa memahami kebutuhan dari pengikutnya , maka mereka dapat merancang sistem penghargaan untuk mengarahkan energi dan prioritas dengan tujuan mereka itu bisa menuju pencapaian tujuan yang mereka sama sama inginkan.
Sedangkan kalo Hierarchy of needs theory itu sendiri lebih kearah dimana teori  ini berbasis kebutuhan yang paling terkenal adalah teori yang dikembangkan oleh Abraham Maslow. Teori hierarki kebutuhan Maslow ini mengatakan bahwa manusia dimotivasi oleh berbagai kebutuhan dan kebutuhan itu ada dalam urutan hierarkis, yang dimana kebutuhan yang lebih tinggi tidak bisa dipenuhi sampai puas sedangkan kebutuhan yang lebih rendah mungkin bisa terpenuhi. Maslow mengidentifikasi lima tingkat umum kebutuhan memotivasi
Fisiologis: Kebutuhan fisiologis manusia yang paling dasar meliputi makanan, air, dan oksigen. Dalam pengaturan organisasi, ini tercermin dalam kebutuhan akan panas, udara, dan gaji pokok yang memadai untuk memastikan kelangsungan hidup.
Jadi dapat dikatakan kalo kebutuhan fisiologis ini itu lebih kearah hal hal yang mendasar seperti makanan, air dan oksigen . Jadi kek lebih kearah kebutuhan kebutuhan mendasar yang sering kita perlukan.
Keamanan: Berikutnya adalah kebutuhan akan lingkungan fisik dan emosional yang aman dan terjamin serta kebebasan dari ancaman---yaitu, kebebasan dari kekerasan dan masyarakat yang tertib. Dalam pengaturan organisasi, kebutuhan keselamatan mencerminkan kebutuhan akan pekerjaan yang aman, tunjangan tambahan, dan keamanan kerja.
Jadi dapat dikatakan kalo kebutuhan keamanan ini lebih kearah dimana seseorang baik bawahan maupun atasan ini memelurkan rasa aman dalam lingkupnya jadi dalam artian Ketika melakukan kegiatan dikantor atau lingkup lainnya jika merasa berada di lingkup yang aman maka dia akan merasa tenang dan tidak merasa cemas .
Memiliki: Orang-orang memiliki keinginan untuk diterima oleh rekan-rekan mereka, memiliki persahabatan, menjadi bagian dari kelompok, dan dicintai. Dalam organisasi, kebutuhan tersebut mempengaruhi keinginan untuk menjalin hubungan baik dengan rekan kerja, partisipasi dalam tim kerja, dan hubungan positif dengan atasan.
Jadi dapat dikatakan kalo kebutuhan memiliki ini lebih kearah dimana seseorang ini lebih ingin membuat dirinya itu bisa diterima dalam lingkupnya baik mau rekan rekan kerja , ataupun lingkup persahabatan seseroang tersebut serta bisa dicintai dalam organisasi tau perusahaan orang itu bekerja .
Penghargaan: Kebutuhan akan penghargaan berhubungan dengan keinginan akan citra diri yang positif dan akan perhatian, pengakuan, dan penghargaan dari orang lain. Dalam organisasi, kebutuhan penghargaan mencerminkan motivasi untuk pengakuan, peningkatan tanggung jawab, status tinggi, dan penghargaan untuk kontribusi kepada organisasi.
Jadi dapat dikatakan kalo kebutuhan penghargaan ini lebihkearah dimana seseorang mempunyai keinginan untuk mendapat penghargaan dengan tujuan dengan mendapatkan penghargaan tersebut ia bisa mendapatkan perhatian , pengakuan dari banyak orang berkat dari penghargaan yang dia dapatkan.
Aktualisasi diri: Kategori kebutuhan tertinggi, aktualisasi diri, mewakili kebutuhan pemenuhan diri: mengembangkan potensi penuh seseorang, meningkatkan kompetensi seseorang, dan menjadi orang yang lebih baik. Kebutuhan aktualisasi diri dapat dipenuhi dalam organisasi dengan memberi orang kesempatan untuk tumbuh, diberdayakan dan kreatif, dan memperoleh pelatihan untuk tugas dan kemajuan yang menantang.