Nama : Akhmad Rayhan Aditya
Fakultas / Jurusan : FIS / PENDIDIKAN IPS 2013
Kelompok : 7
PEMBANGUNAN di INDONESIA
Betapa sering kita mendapat gembar gembor tentang pembangunan. apalagi dulu pada rezim Orde Baru yang notabene menempatkan 'pembangunan' pada porsi yang begitu tinggi. pembangunan itu apasih?? pembangunan tidak hanya bersifat fisik melainkan pembangunan manusia indonesia dan pembangunan seluruh masyarakat indonesia. secara spesifik menurut Profesor Goulet ada tiga komponen dasar atau nilai yang harus dijadikan basis konseptual dan pedoman praktis untuk memahami arti pembangunan yang paling hakiki, yaitu : Kecukupan (Sustenance), Harga Diri (Self - Esteem), serta Kebebasan (Freedom), yang merupakan tujuan pokok yang harus digapai oleh setiap orang dan masyarakat melalui pembangunan.
"Pembangunan selama ini masih terkonsentrasi di pulau Jawa, sekitar 80 persen industri kita berasal dari Jawa" Ujar Prof Ahmad Erani menilai bahwa kurangnya infrastruktur merupakan sumber masalah pembangunan di indonesia. ada lima pokok yang menjadi alasan mengapa indonesia masih bermasalah dengan pembangunan, yaitu:
1). ketimpangan antar kawasan, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia mencapai angka 6,5 persen. tetapi pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu belum sepenuhnya dinikmati oleh rakyat.
2). wilayah perbatasan yang terpencil dan kondisinya masih terbelakang, dan
3). korupsi terhadap anggaran pembangunan, banyak masalah yang bergulir dari pengelolaan dan penggunaan anggaran percepatan pembangunan yang seakan hilang tak ada informasi tak jelas kemana peruntukan anggaran tersebut. praktek korpusi anggaran proyek pembangunan akan berdapak buruk pada infrastruktur dan proses pembangnan dalam negeri.
10 tahun yang membanggakan, dalam 10 tahun (1998-2008), pembangunan di indonesia mengalami kemajuan signifikan. pertumbuhan ekonomi misalnya, pada tahun 1998 minus 13,1 persen. pada SBY tampil sebagau Prsiden tahun 2004, pertumbuhan ekonomi naik pesat menjadi 5,1 persen dan tahun 2008 diproyeksian sebesar 6,4 persen. tingkat kemiskinan juga terus berkurang.