Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Jalan Panjang Toko Organis YPBB untuk Pembangunan Berkelanjutan

6 Maret 2024   23:09 Diperbarui: 9 Maret 2024   11:20 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Toko organis- Foto: Dokumentasi Toko organis.

Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying, Bandung berupaya berkontribusi mengurangi sampah plastik. Salah satu caranya ialah dengan memasyarakatkan produk penggunaan dan isi ulang.

Koordinator Divisi Alternative Delivery System Hisyam Adhisatrio mengatakan  salah satu caranya ialah dengan  pembuatan model refil center di Toko Organis.

"Sebagaimana pada pengumpulan terpilah yang dilakukan dengan mengembangkan model. YPBB mengembangkan refill center untuk merancang perubahan kebijakan pemerintah berbasis bukti," ujar Hisyam dalam keterangan tertulisnya yang saya terima 6 Maret 2024.

Konsep toko yang berdiri sejak 2014 ini berbentuk seperti toko grosir yang menjual produk kebutuhan sehari-hari dalam jumlah dan ukuran besar, namun tidak dijual dalam kemasan plastik.

Pembeli di toko ini membawa sendiri wadah atau kantong belanja sendiri, lalu menimbang atau mengukur produk yang dibelinya untuk menghitung harga dari produk tersebut.

Misalnya untuk saos sambal refill merek terkemuka  di Toko Organis, konsumen dapat membeli sesuai dengan kebutuhan. Harganya sendiri Rp25 ribu per kilogram. Begitu juga dengan produk pembersih lain seharga Rp14.000 per kilogram bisa dibeli sesuai kebutuhan dengan membawa wadah sendiri.

Produk lainnya sabun mandi, shampoo, deterjen bubuk, cair, handsoap, hand sanitizer hingga the dan kopi bubuk.

Direktur Eksekutif YPBB David Sutasurya mengatakan toko organis berperan sebagai sarana edukasi dalam mengembangkan pola hidup zero waste.

Menurut David, pengunjung akan mendapatkan berbagai informasi terkait dengan sarana dan prasarana penunjang gaya hidup zero waste serta belajar memperoleh berbagai kebutuhan hidup dengan cara zero waste.

Toko ini  memberikan pinjam wadah, botol atau kemasan jika konsumen tidak membawa wadah atau totebag.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun