Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobby travelling, bertualang, bermusik sambil jualan server (HP, Dell, IBM), ERP Odoo, Storage, Networking, system mesin antrian http://rawiwahyudiono.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Segar

Tips Latihan di Bulan Puasa ala Coach Rukmantara

26 April 2021   08:06 Diperbarui: 26 April 2021   08:06 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Coach Rukmantara

Ibadah Ramadhan khususnya berpuasa penuh selama bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang baik untuk mengembalikan performa fisik terbaik kita.

Tubuh kita diberikan kesempatan melakukan "tune up" perbaikan sistem pembakaran energy atau metabolisme tubuh sehingga semakin baik "pembakarannya" 

Tubuh kita akan semakin baik dalam menyerap nutrisi yang digunakan sebagai sumber energy.

Sehingga ini menjadi alasan terbaik untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga di bulan Ramadhan.

Berikut tips tetap aktif dan berolahraga di bulan Ramadhan

1. Berlatih olahraga lah pada zona latihan yang tidak terlalu tinggi (zona aerobik di 70-75%). Ibarat mobil baru sedang uji coba mesin, batasan kecepatan maksimum hanya boleh di 60 km/jam. 

2. Jaga selalu kondisi cairan tubuh. Kalau kita pekerja lapangan tentunya cairan tubuh akan banyak berkurang karena paparan sinar matahari sehingga pilihlah olahraga atau latihan yang tidak menghabiskan cairan tubuh saat berpuasa seperti latihan cardio endurance dengan durasi dan juga waktu yang berlebihan. Berlatihlah cukup dengan durasi latihan 30 menit sebelum berbuka. Artinya, volume latihan (durasi, jarak, jumlah repetisi) dan juga intensitas latihan (beban, denyut nadi latihan, kecepatan/pace) sebisa mungkin sekitar 70% dari latihan maksimum yang biasa kita lakukan di luar bulan puasa atau saat puncak performa kita.

3. Bulan puasa akan memfokuskan kita pada ibadah utama seperti membaca Al Qur'an dan sholat malam. Sehingga bisa jadi waktu tidur kita sedikit berkurang. Manfaatkanlah waktu kita sebaik mungkin dan tata dengan baik agar kita bisa selalu "ON". Aturlah waktu dengan tepat, 'kapan harus "menyerang" (workout) dan kapan harus "bertahan" (rest/recovery).

4. Pengaturan nutrisi tidak hanya berdasarkan kandungan yang ada (karbohidrat/protein/lemak), takarannya (kalori) tapi juga harus tepat waktu, "just in time". 

Sahurlah di waktu yang tepat (waktu sahur/Sahar itu kurang lebih 30 menit sebelum subuh, itu yang dianjurkan oleh Rasulullah).  Sehingga kita dapat mengurangi jeda waktu berpuasa kita. 

Bila kita makan berat saat sahur 2-3 jam kemudian baru bisa kita gunakan untuk berlatih (kalau kita memilih latihan fisik di pagi hari sehingga waktu yang tepat untuk berlatih sekitar pukul 6:30 atau 7:00. Sebelumnya bisa kita gunakan untuk latihan pernafasan atau meditasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun