Tidak racun tak pula berbisa
Saya mencoba menyusun kata
Jadi pantun di bulan puasa
Berangan-angan tamasya di hari selasa
Baru sadar masinis kereta sedang tak ceria
Tantangan kompasiana memang luar biasa
Saat lapar malah diminta berpantun ria
Berladang kentang sambil tolah toleh
Keranjang lepas jatuh diambil raja
Jangan mentang-mentang memang boleh
Sepanjang hari pas puasa kerjaan tidur aja
Jalan nyasar pulang bekerja
Lelah berbaris gaya pramuka
Niat ke pasar ingin belanja
Malah nyaris tergoda buka
Tidak kering menjemur bantal
Ranjang tilasan menjadi gatal
Walau sering siang panasnya total
Jangan jadi alasan puasa batal
Duduk ngemper di kampung Lahat
Galau di desa malah makan coklat
Jangan pamer body kekar dan sehat
Kalau puasa saja tidak kuat
Ceking badannya sampai jalan dituntun
Sempai tertawa senyum dikulum
Saking ramainya di sini saya berpantun
Sampai lupa kalau mandi pun belum
Sembilan angka kesukaan raja
Pipinya gembil di kereta kencana
Suka berderma pada yang papa
Demikian  saya tuntaskan saja
Sambil sibuk memikirkan rencana
Berbuka sama kurma atau es kelapa