Dan kematian hanya perpindahan
(Laa ilaaha illallah)
Dan kematian, awal kekekalan
(Laa ilaaha illallah)
Karena kematian untuk kehidupan tanpa kematian”
Dalam bagian ini menggambarkan keadaan dimana seseorang yang telah didatangi oleh ajal atau takdirnya. Diantar oleh mobil ambulans dan diiringi oleh suara sirine yang mengantarkan diri yang sudah terpisah dengan rohnya kepada Sang Pencipta.
Kemudian roh yang sudah terpisah dengan raganya mengunjungi dan mengelilingi rumah seolah sedang bernostalgia, mengingat kenangan yang pernah dilalui. Kemudian mencium aroma masakan yang sedang disajikan kepada tamu yang hadir untuk melaksanakan tahlilan, membacakan doa-doa. Dan pada akhirnya semua yang hidup di dunia ini akan selesai dan semua yang benyawa akan mengalami kematian dan menghadap kepada Sang Pencipta.
Bagian “Ada”
“Lalu pecah tangis bayi
Seperti kata Wiji
Disebar biji-biji