Mohon tunggu...
Raul Ananda
Raul Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas

Do what you want

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sebuah Dakwah dalam Lagu Efek Rumah Kaca

14 September 2021   23:20 Diperbarui: 14 September 2021   23:26 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dan kematian hanya perpindahan

(Laa ilaaha illallah)

Dan kematian, awal kekekalan

(Laa ilaaha illallah)

Karena kematian untuk kehidupan tanpa kematian”

Dalam bagian ini menggambarkan keadaan dimana seseorang yang telah didatangi oleh ajal atau takdirnya. Diantar oleh mobil ambulans dan diiringi oleh suara sirine yang mengantarkan diri yang sudah terpisah dengan rohnya kepada Sang Pencipta.

Kemudian roh yang sudah terpisah dengan raganya mengunjungi dan mengelilingi rumah seolah sedang bernostalgia, mengingat kenangan yang pernah dilalui. Kemudian mencium aroma masakan yang sedang disajikan kepada tamu yang hadir untuk melaksanakan tahlilan, membacakan doa-doa. Dan pada akhirnya semua yang hidup di dunia ini akan selesai dan semua yang benyawa akan mengalami kematian dan menghadap kepada Sang Pencipta.

Bagian “Ada”

“Lalu pecah tangis bayi

Seperti kata Wiji

Disebar biji-biji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun