Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Antara Berwisata dan Menjaga

17 April 2023   14:26 Diperbarui: 17 April 2023   14:31 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang biasa dilakukan oleh orang orang ketika hidupnya dipenuhi dengan beban dan kepeningan? Jawabannya adalah jalan jalan.

Jalan jalan ataupun berwisata memang tidak akan mengurangi beban yang menumpuk apalagi meghilangkannya, namun menempuh cara dengan wisata setidaknya mampu menyegarkan kembali jiwa sehingga membuat anda bisa kembali tenang dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dikehidupan kita.

Wisata akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bila kita mendapatkan objek wisata yang mampu memanjakan mata.

Jika mata sudah tertarik dan melirik maka dipastikan jiwa raga akan melebur menikmati panorama yang ada dan kebahagian pun menjadi nyata.

Daya tarik sebuah tempat wisata itu dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah keindahan alami yang dipancarkan oleh alam serta tetap terjaganya kebersihan.


Seindah apapun sebuah pemandangan yang ada di tempat wisata akan berkurang pesonanya jika ia tidak terawat sama sekali apalagi diperlakuakn sesuka hati.

Aceh selama ini dikenal dengan daerah yang keagamaannya sangat kental bahkan memiliki julukan serambi Mekkah.

Namun tahukah anda, selain terkenal dengan agamanya Aceh juga memiliki pesona alam yang sangat luar biasa.

Siapa yang tidak kenal pulau sabang?
Yang mana pulau ini sering disebutkan untuk mendeskripsikan wilayah pulau yang terletak paling ujung Barat di Indonesia

Sabang adalah salah satu surga wisata yang memancar dari ujung Sumatera yang bertempat di Aceh.

Tempat tempat wisata pun begitu terkenal disana seperti Pulau Weh, Pulau Rubiah pulau Iboih, Gua Sarang, sumur tiga, kilometer 0 dan masih banyak lagi

Pulau rubiah/dokpri
Pulau rubiah/dokpri


Sabang sendiri tidak hanya diminati oleh wisatawan dalam negeri tapi juga wisatawan Mancanegara. Maka tak heran Sabang tidak pernah sepi dari penikmat alam.

Keindahan yang ada di Sabang adalah salah satu asset berharga bagi pariwisata Indonesia, sehingga kita harus menjaga kelestariannya agar keindahanya tidak hanya dinikmati untuk saat ini melainkan juga dinikmati oleh anak cucu kita di masa depan nanti.

Sumur tiga sabang/dokpri
Sumur tiga sabang/dokpri

Sudah selayaknya ditanamkan pada diri kita untuk membawa misi ganda saat kita memutuskan untuk travelling ke alam terbuka yakni berwisata dan menjaga.

Agar hal itu bisa menjadi nyata, maka perlunya untuk menempuh kiat kiat berikut ini:

1. Tidak membuang sampah sembarangan

Dalam hal menjaga kebersihan kita mungkin butuh mencontoh Singapura. Jika anda ke Singapura dipastikan anda tidak akan menemukan sampah yang berserakan karna besarnya kesadaran penduduknya dalam menjaga kebersihan.

Mungkin selama ini ketika kita melihat tempat wisata yang kurang bersih kita akan menyalahkan petugasnya atau bahkan menyalahkan pemerintah yang menurut kita tidak memfasilitasi dalam hal menjaga kebersihan.

Padahal nyatanya kebersihan itu walaupun ditempat wisata sekalipun bukanlah tanggung jawab satu atau dua orang saja melainkan tanggung jawab kita semua.

Akan sulit rasanya mewujudkan kebersihan jika hanya segelintir orang saja yang menjaga sedangkan lainnya sesuka hati mengotori bahkan membuang sampah disana sini.

Mungkin sudah saatnya kita menyadari apa yang terjadi selama ini sehingga kebersihan ditempat wisata bisa terjaga. Jika kebersihannya terjaga maka keindahan dan pesona dari tempat wisata pun akan terpancar dari segala sisi dan mampu memuaskan pandangan mata.

2. Menjaga kelestarian Lingkungan

Ketika kamu memilih untuk berwisata ke alam terbuka sudah tentu kamu akan mengenakan tabir surya agar kulitmu tidak hangus karna terpapar sinar matahari langsung.

Kandungan zat yang ada di produk tabir surya lah yang menghalau radiasi dari sinar UV yang bisa saja merusak lapisan dalam kulit kita.

Egois rasanya jika kita tidak menjaga lingkungan layaknya melindungi wajah kita dari sinar UV langsung.

Jika kita berwisata dengan mandi dilaut atau bahkan melakukan aktivitas snorkeling sampai ke dasar laut, maka kandungan zat yang ada di tabir surya juga harus benar benar kita perhatikan supaya kandungan zat zat kimia yang ada tidak sampai merusak terumbu karang dan membunuh binatang laut yang ada didalamnya.

Ilustrasi snorkeling/kompas.com
Ilustrasi snorkeling/kompas.com

Akan lebih baik bagi kita menghindari tabir surya yang mengandung Octinoxate dan Oksibenzon agar kita tidak menjadi bagian yang merusak ekosistem yang ada dilaut.

3. Hindari penggunaan plastik

Kenapa plastik sebisa mungkin harus dihindari? Karna sampah plastik sendiri adalah jenis sampah yang paling sulit terurai.

Apalagi jika sampah platik tadi sampai jatuh kelaut akan menghadirkan masalah baru yakni bisa mengganggu ekosistem laut

Anda bisa mensiasatinya dengan memakai kantong ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali. Selain aman bagi lingkungan juga juga bisa menghindari dari aktivitas buang sampah sembarangan di destinasi wisata.

Itulah 3 kiat yang bisa ditempuh dalam usaha menjaga destinasi wisata yang ada di Indonesia. Jika destinasi wisata terjaga dengan baik tentunya kita semakin Bangga Berwisata di Indonesia.

So, tetaplah mengusung misi ganda yakni berwisata dan menjaga agar destinasi wisata yang ada di sekitar kita tidak kalah berkelas dengan destinasi wisata yang ada di mancanegara.

Sekian dari Saya. Salam pariwisata dari Indonesia yang mempesona.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun