Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Pacaran karena Kurang Kasih Sayang

6 November 2022   13:29 Diperbarui: 6 November 2022   13:48 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah yang memberikan kasih sayang sejak kecil/Indozone

Orang tua sudah tentu ingin yang terbaik bagi masa depan anak-anaknya. Dan memaksimalkan masa muda adalah kunci utama.

Gimana kelak ia bisa menjadi manusia yang berguna jika masa muda disibukkan dengan jalan-jalan bareng ayang kelayapan tanpa tau arah dan tujuan. Ingat nak, Masih banyak hal yang harus kamu perjuangkan.

Belum lagi kita lihat pacaran anak masa kini yang terkadang keterlaluan dan jika terus dibiarkn bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan.

Mungkin sebagian akan bilang "kami pacarannya sehat kok, ga ngapa-ngapain". Ini lebih aneh lagi kalau ga ngapa-ngapain terus ngapain anda pacaran?

Sudahlah jangan terlalu memberi banyak alasan akan lebih baik jika kamu memaksimalkan potensi yang ada pada dirimu dibandingkan menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak perlu.

Penulis sendiri memang dari dulu menerapkan prinsip "Remaja anti pacaran" karna memang dalam Agama islam sendiri itu termasuk perkara yang dilarang. 


"Dan janganlah engkau mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" _Q.S Al Isra':32_

Selain itu orang tua penulis sendiri tidak berpacaran sebelum menikah. Tentu saja saya malu dengan orang tua saya dan dengan Allah juga.

Orang tidak pacaran kenapa bisa menikah dan ketemu jodohnya ya? 

Karna memang setiap manusia itu telah Allah takdirkan berpasang-pasangan. Jangankan manusia yang sempurna, makhluk lainnya juga sama.

Ada jantan dengan betina, serbuk sari dengan kepala putih, siang dengan malam dan lain sebagainya yang apabila disebutkan semua mungkin artikelnya baru akan siap tahun depan karna terlalu panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun