Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Lebah atau Kumbang Kotoran adalah Pilihan

24 Februari 2024   15:50 Diperbarui: 24 Februari 2024   15:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mari kita lihat bagaimana kehidupan lebah, setiap hari ia sibuk beterbangan dari satu bunga ke bunga yang lainnya mencari nektar bunga yang wangi untuk dihisapnya hingga menjadi madu. Tidak kenal lelah ia susuri sejak matahari mulai bersinar hingga terbenam di ufuk Barat. Ketika hari menjelang malam ia kembali ke sarangnya menyimpan hasil pengumpulannya selama seharian. Tentunya madu tersebut akan berguna bagi dirinya, ratunya, koloninya, dan juga manusia yang memanfaatkannya.

Pada saat yang sama terdapat kumbang kotoran, yang sejak dimulainya hari telah berkelana ke sana ke mari di bawah rumput maupun pepohonan, mengendus kotoran hewan yang siap digulungnya menuju ke tempat yang ia inginkan, kotoran yang ia dapatkan berbau busuk yang hanya ia sendiri yang menyukainya.

Lihat perbandingan lebah dan kumbang kotoran, lebah tidak akan pernah mencari kotoran yang busuk sedangkan kumbang tidak akan pernah mencari nektar untuk mendapat madu yang wangi. Kedua hewan ini mencari dan mendapatkan apa yang memang terprogram di dalam kepalanya, ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Begitu pula dengan manusia, stop mencari kebusukan segala sesuatu, sebaiknya mulailah mencari hal-hal yang positif, tinggal memilih menjadi lebah atau menjadi kumbang kotoran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun