Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Digitalisasi, Jangan Takut Mesin Menggantikan Posisi Anda

30 November 2017   12:38 Diperbarui: 1 Desember 2017   02:56 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://twitter.com/erictopol

Menyoal salah satu artikel dari Kompasianer, bahwa zaman digital sudah adi depan mata. Hal ini membuat semuanya serba digital dan terotamatisasi dan pekerjaan dari manusia perlahan tapi pasti akan di gantikan oleh mesin dan robot. Pengalihan dari manusia ke robot tentunya akan menimbulkan masalah social yakni terciptanya pengagguran.

Sebenarnya perkembangan digital juga merupakan dua sisi mata pedang. Ada untung dan ruginya. Tergantung kita sebagai manusia bagaimana memanfaatkan peluang dari suatu kemajuan. Coba anda bayangkan sendiri .

Tiap tahun ada saja penemuan baru yang menjelma.

Tiap tahun ada saja peluang duit yang Muncul.

Bahkan Tiap tahun ada saja profesi baru yang terus bermunculan yang lahir ke dunia ini.

Jika dahulu bahkan sejak kecil di tanamkan dalam benak orang tua dan nenek dulu bahkan tentukan memang cita-cita mu sekarang nak , belajarko yang baik, jangan malas-malasan di sekolah. Supaya nanti kalo besar moko nak dapatki ijazah, melamar meq jadi Guru, Dokter, Polisi, Pilot, Bidan Bahkan cita -- cita nomor untuk sejuta umat adalah menjadi seorang abdi Negara yakni PNS.

Siapa sangka kini bermunculan pekerjaan baru yang tak kita sangka dulunya akan yakni, menjadi social media buzzer, Selebgram, Animator 3D, Microlancer.

Bahkan di kini menjadi selebgram di media social cukup mudah hanya bermodalkan kouta internet, hp smartphone,  dan selanjutnya silahkan eksplorasi sisi unik dalam diri anda. Ternyata jika dulu seorang yang narcis dianggap berlebihan sekarang bernarsis ria bisa menghasilakan pundi-pundi rupiah.

Ria Ricis salah satu selebgram sukses yang kini punya ciri khas unyu-unyu tanpa dibuat-dibuat dan natural ternyata memperoleh jutaan subscriber di kanal youtube. Tentunya hal ini akan menjadi penghasilan tambahan yang lumayan karena akan di gaji otomatis oleh Googgle.

Sebelum era smarthphone yang mewabah dulunya ada teknologi pager. Di balik benda yang kecil mungil ini ada profesi yang bernama operator pager. Kini profesi itu sudah punah dan masuk sejarah lalu.

Dulu kala juga ada yang namanya bisnis idaman yakni Warnet dan Wartel . Banyak berjuang menjadi juragan Wartel dan Warnet kini profesi ini sudah masuk daftar satwa langka.

Tapi disisi lain muncul profesi lain yakni seorang Blogger,yang sekarang menjadi profesi favorite zaman now buat yang hobi dalam dunia tulis menulis dan pemburu lomba blog competition seperti di kompasiana ini .

Memangnya jadi Bloger bisa kaya? Bissssaaaaa,,,,,banget..

Jika dulunya profesi itu hanya apa yang kita kenal secara kasat mata. Sekarang dengan dinamika digital profesi tak kasat mata pun mulai Nampak. Hanya tergantung dari diri kita sendiri sejauh apa bisa bertansformasi terhadap perubahan digital itu sendiri.

Inilah kenapa muncul begitu banyak profesi baru yang diciptakan oleh Gen Y. Yang cara kerja dan proses bikin generasi X terbelalak .

Masak cumin nongkrok di rumah bisa dapat duit.? Itu sulap atau melihara tuyul sih?

Jualan tanpa megang produk ? Produk apa emang hantu dijual yang tak kasat mata?

Era terus berubah, profesi baru yang diciptakan oleh generasi milenial, zaman now , Gen Y atau apalah terus bermunculan dan menggantikan profesi lama yang diciptakan Gen X.

Bahkan sekarang Gen Z sudah lahir.

Jadi pertanyaannya jangan khawatir alih teknologi yang katanya akan memusnahkan berbagai jenis pekerjaan, yang sekarang perlu dipirkan adalah apakah iya kita masih mau membatasi diri denga profesi yang itu-itu saja.?

Atau setidaknya kita bersiap mengembangka profesi baru yang Gue Banget. Dan lebih relevan dengan 10 dan 15 tahun dari sekarang?

Apalagi buat ade-ade fresh graduate jangan bangga bisa wisuda, sesungguhnya wisuda adalah pengangguran yang tertunda. Karenaa Gue sadar , dunia kerja kadang gak butuh orang pandai , karena d luar sana sudah terlalu banyak orang pandai . Tapi orang-orang kreatif akan selalu punya tempat di lapangan kerja manapun. Sebab kreativitas adalah mata uang universal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun