Disiplin sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif untuk mendukung kegiatan belajar. Sikap disiplin merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap prestasi belajar seseorang. Disiplin belajar merupakan kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari siapapun" (Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, M.Sobry (2010: 14). Menurut Ray disiplin adalah perilaku yang positif, ungkapan perasaan melalui cara yang positif, dan memiliki nilai-nilai keluarga.
Siswa yang memiliki disiplin belajar dapat dilihat dari karakteristik atau ciri yang dimiliki oleh siswa atas kesadaran dalam dirinya untuk belajar sebaik-sebaiknya yang disertai dengan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib. Adapun karakteristik tersebut dikemukakan oleh beberapa teoritisi sebagai berikut. Arikunto (1990: 137) mengemukakan macam-macam disiplin belajar ditunjukkan oleh beberapa perilaku yaitu, mentaati tata tertib sekolah, perilaku kedisiplinan di dalam kelas, disiplin dalam menepati jadwal belajar, dan belajar secara teratur. Tu'u (2004: 91) mengemukakan bahwa kedisiplinan sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah yang meliputi dapat mengatur waktu belajar di rumah, rajin dan teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas dan ketertiban diri saat belajar di kelas. Emmer, S dan Warsham (1984: 102) dalam (Khuluse, 2009: 9) menyatakan bahwa karakteristik disiplin meliputi ketaatan, partisipasi yang penuh, kesopanan, dan kesetiaan.
Dengan kegiatan layanan bimbingan klasikal (perencanaan individu) mengenai topik "Disiplin Diri dalam Belajar" diharapkan peserta didik kelas XII MIPA 4 dapat memiliki sikap tersebut. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa praktikan PLP khususnya dibidang BK berdasarkan atas hasil analisis angket kebutuhan peserta didik sebelumnya yang akan menjadi dasar dalam pemberian layanan. Layanan ini dilakukan dengan menggunakan metode Problem Based Learning dimana praktikan memberikan sebuah isu masalah yang berkaitan dengann topik dan kemudian dibahas dan didiskusikan bersama dengan masing-masing kelompok yang sudah dibagi sebelumnya.Â
Kegiatan ini dinilai sangat penting bagi peserta didik dengan berbagai  macam alasan yaitu:
1. Agar tidak menunda nunda pekerjaan/tugas dan berakhir harus mengerjakan semua serentak, itu akan memberatkanÂ
2. Karna salah satu kunci sukses adalah disiplin waktuÂ
3. Karena sikap disiplin sangat mempengaruhi jalannya proses belajar, terutama disiplin waktu, jika kita tidak disiplin, maka akan banyak materi yang tertinggal sehingga kita akan lebih sulit mempelajarinyaÂ
4. Sikap disiplin dalam diri sangatlah penting bagi diri sendiri karena dengan menerapkan rasa disiplin kita dapat menentukan apa saja yang harus dilakukan dg terstruktur dengan hal tersebut kita tidak banyak melakukan hal yang bersifat tidak bermanfaat ataupun bermalas-malasanÂ
Itu tadi berbagai alasan mengapa sangat penting dalam memiliki sikap disiplin diri dalam belajar. Para peserta didik juga dianggap sudah sadar akan sikap disiplin dengan dibuktikan dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh:
1. Sering mengikuti pelajaran via google meetÂ
2. Mengumpulkan tugas tepat waktuÂ
3. Tidak menunda nunda belajarÂ
4. Selalu mengisi absensi kelas
Tak hanya itu saja, untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada peserta didik, mahasiswa praktikan BK juga memberikan sebuah penugasan berupa membuat jadwal kegiatan yang disusun seperti poster yang dikreasikan berdasarkan kreatifitas masing-masing anak, seperti contoh berikut ini
Nah itu tadi beberapa contoh template kegiatan yang sudah dibuat oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan, harapannya sikap disiplin ini selalu tumbuh tidak hanya dalam belajar saja namun juga dalam hal apapun
