Mohon tunggu...
Ratna Juwita
Ratna Juwita Mohon Tunggu... Dosen

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dosen dan Mahasiswa Bioteknologi FMIPA UM Teliti Potensi Jamur Janggel Untuk Kesehatan dan Lingkungan Guna Dukung SDGs 3 dan 15

16 Juni 2025   21:21 Diperbarui: 16 Juni 2025   21:21 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 16 Juni 2025 --- Tim peneliti dari Program Studi Bioteknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Malang (UM), yang dipimpin oleh Ratna Juwita, M.Sc., Ph.D, bersama dua mahasiswanya, Ajeng Rachma Aprilia dan Robbach Najih Alfarobi, tengah mengembangkan penelitian inovatif mengenai pemanfaatan jamur janggel yang tumbuh pada limbah janggel jagung.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah pertanian berupa janggel jagung yang belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui pendekatan bioteknologi, tim peneliti menganalisis kandungan makronutrien dan mikronutrien terhadap jamur lokal yang mampu tumbuh di media janggel jagung serta mengidentifikasi potensi bioproduk yang dihasilkan terkait potensi aplikasinya dalam bidang bioteknologi, khususnya sebagai agen biokonversi limbah organik dan sumber senyawa bioaktif. Penelitian ini tidak hanya menjadi langkah awal dalam pemanfaatan limbah pertanian yang melimpah, tetapi juga menunjukkan potensi besar pengembangan produk bioteknologi berbasis jamur lokal yang mendukung prinsip ekonomi sirkular dan pembangunan berkelanjutan.

Ajeng Rachma Aprilia, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penelitian, menambahkan bahwa mereka telah berhasil menganalisis kandungan makronutrien terbaik dengan perbedaan media pertumbuhan dari jamur janggel. Sementara itu, Robbach Najih Alfarobi menjelaskan bahwa tim juga tengah melakukan pengujian lebih lanjut untuk melihat potensi ekstrak jamur tersebut dalam bidang farmasi dan bioremediasi. "Kami berharap temuan ini bisa berkontribusi pada pengelolaan limbah pertanian secara berkelanjutan sekaligus membuka peluang pemanfaatan jamur lokal sebagai sumber bahan aktif alami," ujarnya.

Penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan riset terapan di FMIPA Universitas Negeri Malang yang berorientasi pada keberlanjutan dan pemberdayaan potensi lokal. Ke depan, tim berencana untuk memperluas skala penelitian ke uji aplikasi di sektor industri dan publikasi internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun