Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Malang (UM) terdiri dari Dosen dan mahasiswa Bioteknologi Fakultas MIPA menggelar pelatihan pembuatan tepung plaintain dan kopi inovatif di Kelurahan Kepanjenlor Kota Blitar. Kegiatan ini dilakukan secara langsung di Aula Kelurahan Kepanjenlor, Sabtu (26/4) itu dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PKK Kelurahan Kepanjenlor. Kegiatan ini mendukung SDGs 3, 7, 8, dan 15.
Acara diawali dengan sambutan ketua penggerak PKK Kelurahan Kepanjenlor ibu Pratikno Gunawan. Ibu Pratikno menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat memberikan ide kepada ibu-ibu PKK dalam membuat inovasi dari olahan buah pisang yang sangat melimpah dan mudah ditemukan di Kelurahan Kepanjenlor. Hingga saat ini buah pisang di Kelurahan Kepanjenlor hanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar saja, dan beberapa dibuat keripik pisang sedangkan yang tidak laku dijual digunakan untuk pakan ternak sehingga pemanfaatan ekosistem daratan tetap berkelanjutan, lingkungan menjadi bersih dan terjangkau (mendukung SDGs no. 7 dan 15).
Pelatihan olahan buah pisang dipilih karena melimpah jenis dan jumlahnya. Namun sejauh ini masih terbatas pemanfaatannya yaitu hanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar saja dan sebagian lagi dikeringkan untuk keripik. Jika saat panen, maka jumlahnya akan melimpah dan harganya murah. Oleh karena itu, maka tim PKM yang diketuai oleh Ratna Juwita Ph.D melakukan inovasi dengan membuatnya menjadi tepung plaintain dan kopi inovatif yang kaya nutrisi dan vitamin, terutama vitamin B dan C, serta kalium. "Kami berharap pelatihan olahan buah pisang ini memberikan ide baru bagi ibu PKK dalan berwirausaha", ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI