Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayat-Ayat Suci dan Syifa' yang Sering Terlupakan

19 Agustus 2025   09:33 Diperbarui: 19 Agustus 2025   12:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pernah bertemu seorang ibu di ruang tunggu rumah sakit. Matanya sembab, tangannya menggenggam erat hasil pemeriksaan laboratorium anaknya. Hasil itu, kata dokter, "Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menunggu. Saat saya mencoba menghiburnya, ibu itu berucap, "Entah kenapa, saya belum pernah mencoba mengobati anak saya dengan Al-Qur'an. Padahal saya percaya, kalau Allah Swt. berkehendak, pasti ada jalan. Kalimat itu menancap dalam kepala saya. 

Bukankah kita sering begitu? Menguras waktu, tenaga, dan tabungan untuk berobat, tetapi lupa bahwa di rumah kita ada sebuah kitab yang sejak awal diturunkan sebagai penawar dan rahmat. 

Allah Swt. berfirman: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS.17:82) 

Sakit itu Tak Selalu Terlihat 

Tidak hanya batuk pilek, nyeri sendi, maupun demam. Adanya luka yang halus tak terlihat, dan tidak terdeteksi alat medis berwujud kegundahan hati, perasaan ketakutan, pikiran buruk, keputusasaan yang terus saja menjelma. Memang tak dipungkiri, medis itu ahli mengobati tubuh, tetapi wilayah yang lebih dalam, menyentuh hati dan jiwa adalah Al-Qur'an. 

Kenapa Ada Keengganan Menjadikan Al-Qur'an Sebagai Obat? 

Ada yang mengatakan karena tidak tahu cara, ada pula yang khawatir salah, dan ada lagi yang mengira itu hanyalah ritual tradisi orang zaman baheula, kuno, dan kolot. Berikhtiar melalui ruqyah syar'iyyah, menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an justru merupakan ajaran dan praktik dari Rasulullah serta diikuti para sahabat beliau. Bisa jadi juga semua itu hanya karena kebiasaan kita lebih tersugesti pada resep, dosis, jadwal kontrol, dan hal-hal yang dapat diukur lainnya. Sementara, ayat suci dianggap sebagai sesuatu yang lebih abstrak. Padahal sebetulnya yang kita perlukan bukan sekadar obat, tetapi izin mendapatkan kesembuhan dari Sang Pemilik Kehidupan. 

Al-Qur'an Mencapai Akar masalah 

Al-Qur'an itu tidak hanya memperbaiki kerusakan yang ada di permukaan, melainkan masuk ke inti. Bisa menenangkan hati dan membersihkan pikiran serta memunculkan harapan. Ketika hati terasa tenang, tubuh manusia sering kali ikut merespons lebih baik. Sabda Rasulullah : "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat itu tepat mengenai penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah." (HR. Muslim) 

Bukan Menggantikan, Tetapi Menyempurnakan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun