Lilin Malam

Resahku mengetuk menyelinap
Di suatu malam yang temaram dalam gelap
Digebu-gebu oleh gemuruh yang datang, kerap
Asaku berteriak, apa yang kan kau lahap?
Dalam sejuta harap
Daku masih termangu, tetap
Manis hidup yang konon sedap
Dengan jutaan kasih hangat menatap
Nyatanya, tak kudapati ia sedap
Tiada kasih yang mengkilap
Sebab daku hanya lilin dalam gelap
Kucoba menyingkap malam gelap
Dengan cahayaku yang memang tak mengkilap
Namun aku meleleh dengan sejuta harap