Dengan meningkatnya kebutuhan energi global, solusi inovatif untuk menghasilkan listrik dari sumber berkelanjutan semakin diperlukan. Salah satu teknologi menarik adalah pemanfaatan energi kinetik piezoelektrik untuk sistem penerangan jalan yang ramah lingkungan. Teknologi ini menggunakan material piezoelektrik yang mengubah tekanan atau getaran mekanis menjadi energi listrik, menawarkan solusi efisien untuk penerangan jalan dengan energi terbarukan.
Di S1 Teknik Sistem Energi Telkom University, fokus utama adalah pengembangan riset dan inovasi dalam teknologi energi terbarukan. Artikel ini membahas penerapan energi kinetik piezoelektrik untuk penerangan jalan, keunggulannya dibandingkan sistem konvensional, serta bagaimana program studi ini menawarkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri energi terbarukan.
Konsep Dasar Energi Kinetik Piezoelektrik
Energi kinetik piezoelektrik bekerja berdasarkan sifat material piezoelektrik yang menghasilkan tegangan listrik saat mengalami tekanan atau getaran. Penerapan konsep ini dalam penerangan jalan melibatkan:
1. Penggunaan sensor piezoelektrik: Sensor ditempatkan di bawah aspal atau trotoar untuk menangkap tekanan dari kendaraan atau pejalan kaki.
2. Konversi energi mekanis menjadi listrik: Getaran dari pergerakan kendaraan atau manusia diubah menjadi energi listrik.
3. Penyimpanan energi: Energi listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari.
4. Penerangan otomatis: Listrik yang tersimpan menyalakan lampu LED jalanan secara otomatis saat malam.
Keunggulan Teknologi Piezoelektrik
Dibandingkan sistem penerangan konvensional, teknologi piezoelektrik memiliki keunggulan seperti ramah lingkungan, efisiensi tinggi, biaya operasional rendah, dan daya tahan lama.
Implementasi dan Studi Kasus
Jepang telah melakukan uji coba inovatif dengan teknologi Power Generating Flooring, yang memanfaatkan langkah kaki manusia untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini dapat menghasilkan 1-2 watt per langkah, cukup untuk menyalakan hingga 10 bola lampu dalam 20 detik. Penerapan ini telah digunakan di berbagai fasilitas umum, termasuk lapangan olahraga, untuk menghemat konsumsi listrik.
Referensi:
Termodifikasi Ldr Berbasis Material Piezoelektrik Pada Polisi Tidur’, Jurnal Fisika FLUX, 14(2), p. 85. Diakses pada https://doi.org/10.20527/flux.v14i2.3930.
Rasyifa Putri Raidah (2025, Maret 20). Pemanfaatan Energi Kinetic Piezoeletric untuk Penerangan Jalan Ramah Lingkungan. Diakses pada https://beee.telkomuniversity.ac.id/pemanfaatan-energi-kinetic-piezoelectric-untuk-penerangan-jalan-ramah-lingkungan/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI